Wisuda 43 Usahid : Membangun Aturan Hukum Yang Berkepastian dan Berkeadilan di Era Digital 4.0

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – Universitas Sahid Jakarta (USAHID) menyelenggarakan Wisuda ke-43 dengan tema “Membangun Aturan Hukum Yang Berkepastian dan Berkeadilan di Era Digital 4.0”.

Pada acara Wisuda kali ini diikuti oleh Program Doktor dan Magister 27 orang, Program Sarjana 242 Orang dan Diploma III sebanyak 7 orang.

Wisuda ke-43 USAHID Jakarta bertempat di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Rabu, 20 November 2019.

Pandangan dan wawasan atau Orasi Ilmiah disampaikan oleh Ketua Badan Pengembangan Hukum Nasional Republik Indonesia Prof. Dr. H.R. Benny Riyanto, SH, M.Hum, CN yang diwakili oleh Kepala Bidang Bantuan Hukum BPHN Bapak Arfan Faiz Muhlizi, SH,MH.

Rektor Universitas Sahid Jakarta, Prof. Dr. Ir. H. Kholil, M.Kom dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Wisuda ke 43 dengan tema, “Membangun Aturan Hukum Yang Berkepastian dan Berkeadilan di Era Digital 4.0” yang disampaikan oleh Bapak Arfan Faiz Muhlizi, SH,MH, Kepala Bidang Bantuan Hukum BPHN, akan membantu dalam menjawab tantangan era digital pada revolusi industri 4.0 yang tidak hanya dihadapi oleh dunia pendidikan, namun juga konstruksi hukum nasional.

BACA JUGA:  Olahraga dan Panggung Gembira, Tutup Dies Natalies Usakti

Dunia hukum dituntut untuk dapat merespon perubahan aktifitas manusia dari dunia riel ke dunia digital yang maya, termasuk perubahan sifat kejahatan menjadi kejahatan digital, yang semakin hari semakin meningkat sehingga perlu antisipasi secara tepat dan cepat,” ucapnya.

Sementara itu, Dra. SB. Wiryanti Sukamdani, CHA, selaku Ketua Pembina Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya, mengatakan,” bahwa Tantangan yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia khususnya Universitas Sahid adalah bagaimana mempersiapkan dan memetakan angkatan kerja dari lulusannya dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Kurikulum dan metode pendidikan harus disesuaikan dengan perubahan iklim bisnis, industri yang semakin kompetitif dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sains,” terangnya.

Namun demikian filosofi kehidupan yang ke-Indonesiaan harus tetap ditanamkan untuk membentengi dampak dari revolusi ini terhadap pola sikap dan perilaku yang buruk.

Bapak Sukamdani (alm) sebagai Pendiri YSJ telah banyak menanamkan filosofi kehidupan diantaranya filosofi kebersamaan dan kekeluargaan sebagai dasar hubungan kerja diantaranya filosofi Tri Watak Budi Luhur (taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berbakti kepada orang tua dan cinta keluarga dan profesi) sebagai dasar kehidupan.

BACA JUGA:  Rentan Terpapar Covid-19, FKG Usakti Proteksi Pekerja Kantin RS dengan PANDAKU

Lalu filosofi Tri Pakarti Utama (Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani) sebagai dasar kepemimpinan, filosofi Ilmu – Amal Soleh sebagai dasar pendidikan yang bercirikan kepariwisataan dan kewirausahaan dalam pembangunan serta filosofi Tri Dharma sebagai dasar pengabdian (rumongso melu handarbeni, wajib melu hangrungkebi, mulat sariro hangroso wani; artinya merasa ikut memiliki, wajib turut memelihara, berani mengoreksi dan mawas diri), yang semuanya relevan untuk terus dijadikan landasan pola tindak dan sikap untuk menghadapi tantangan ini,” bebernya.

Sambutan juga disampaikan masing-masing oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III : Dr. M. Samsuri., S.Pd., MT, Ketua Pembina Yayasan Sahid Jaya Hj. Dra. SB. Wiryanti Sukamdani, CHA dan dari Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. H. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET.

Turut hadir pada acara Wisuda 43 Usahid Jakarta, Pendiri Yayasan Sahid Jaya, Hj. Juliah Sukamdani dan Exacty Sukamdani Sryantoro (Yayasan Sahid Jaya), Direktur Eksekutif Yayasan Sahid Jaya, Prof.Dr.Ir. Kohar Sulistyadi, MSIE, Ketua Ikatan Alumni Universitas Sahid Jakarta beserta para undangan lainnya.

BACA JUGA:  LSCAA Gelar Pekan Autism Awareness Festival Ke 13

Pada acara Wisuda 43 Usahid Jakarta, Wisudawan/ Wisudawati yang meraih IPK tertinggi di Program Studi untuk Program Doktor, Program Magister, Program Sarjana, yaitu : Program Pascasarjana, Program Studi Doktor Ilmu Komunikasi, Sdr, Dr. Des Hanafi, M.IK. dengan IPK. 3.89, Program Studi Magister Sdr, Yadi Kusmayadi, MM. dari Program Studi Mahgister Manajemen dengan IPK. 3.87.

Program Sarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen, Sdri Fatimahtuz Zahra, S.M dengan IPK 3.90. Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi, Sdr. Arif Nurachman,S.I.K. dengan IPK 3.82. Fakultas Teknik Program Studi Teknik Lingkungan, Sdri Nurul Fauziah,S.T. dengan IPK 3,87.

Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, Program Studi Teknologi Pangan, Sdri. Sheila Zahra Ariasty, S.T.P. dengan IPK 3.80. Fakultas Hukum, Program Studi Ilmu Hukum, Sdri. Megasyifa Sitiningtyas,S.H. dengan IPK 3.96.

Dan peraih Sahid University Award pada Wisuda ke-43 USAHID Jakarta sebagai lulusan terbaik dari yang terbaik (Best of the Best) adalah adalah Megasyifa Sitiningtyas,S.H., dengan IPK 3,96.