SUARATERKINI, Tanjungpandan – Walaupun masih berada dalam masa pandemi, namun produksi perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, mengalami peningkatan.
Hal ini terlihat dari jumlah ikan yang berhasil didapat selama triwulan pertama tahun 2021.
“Sampai Triwulan pertama yaitu Maret 2021, jumlahnya mencapai sekitar 700 ton, dengan sebagian besar pendapatan dari ikan ekor kuning. Secara year on year ada kenaikan dari triwulan I 2020,” ujar Sub Koordinator Operasional PPN Tanjung Pandan, Darya di Tanjungpandan, Kamis (27/5).
Menurutnya, selama tahun 2020 kemarin, ada sebanyak 3.250 ton ikan yang didaratkan di PPN. Hasil tangkapan nelayan tersebut mencakup semua jenis ikan.
“Semua jenis ikan ada, namun dari tahun ke tahun, rata-rata ikan ekor kuning yang dominan,” tambahnya.
Ia menjelaskan, selain jenis ikan ekor kunin yang dominan didaratkan di pelabuhan itu, yaitu cumi yang menjadi komoditi andalan ekspor hasil laut dari Belitung.
“Karena memang cumi di perairan Belitung ini kondisinya sangat baik dan segar sekali,” ujarnya.
Dikatakannya, tahun 2018 cumi menempati peringkat dua tangkapan terbanyak. Untuk tahun 2018 saja, ia menambahkan, cumi itu sampai tiga kali musimnya.
“Cumi kualitas bagus ada yang diekspor sampai ke Malaysia, Singapura, bahkan Tiongkok dan Taiwan,” pungkasnya. (wil)