SUARATERKINI, – Di Indonesia, masih banyak pelaku usaha termasuk UMKM yang belum memahami peraturan pelabelan dan pentingnya desain kemasan. Oleh karena itu, para dosen program studi Desain Produk Universitas Trilogi memberikan pelatihan mengenai fungsi pelabelan dan desain kemasan yang atraktif kepada sejumlah UMKM yang tergabung dalam Forum Komunikasi Desa Wisata Bali.
“Berdasarkan peraturan yang ada di negara kita, telah diatur bahwa pencantuman label itu diantaranya harus memenuhi beberapa syarat dasar, seperti tidak mudah lepas dari kemasannya, tidak luntur atau rusak, serta terletak pada bagian kemasan pangan yang mudah untuk dilihat dan dibaca,” ujar Hafiz Islamsyah, salah satu pembicara di acara pelatihan tersebut.
Di hadapan peserta yang hadir secara virtual itu, Ketua Program Studi Desain Produk Universitas Trilogi ini mengingatkan bahwa dalam pelabelan harus mengutamakan transparansi atau kejujuran.
“Keterangan maupun pernyataan tentang pangan dalam label haruslah benar dan tidak menyesatkan, baik itu mengenai tulisan, gambar, atau bentuk apapun lainnya,” sampainya.
Senada dengan hal tersebut, Dedy Rachmad S. yang merupakan pembicara selanjutnya juga menuturkan sebenarnya label merupakan salah satu bagian yang penting dari suatu produk pangan. Hal ini dikarenakan label memuat informasi yang langsung dilihat oleh konsumen.
“Benar sekali bahwa label makanan harus memuat informasi yang lengkap, benar, tidak menyesatkan, jelas dan mudah dibaca. Selain itu, harus diketahui juga ada keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan antara aspek penyimpanan, pengemasan, dan pelabelan. Mereka saling terkait satu sama lainnya,” jelasnya.
Acara yang merupakan bentuk implementasi dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Trilogi ini diikuti dengan penuh antusias dari para peserta. Selain pemaparan materi, kedua narasumber memberikan demonstrasi cara membuat label dan desain kemasan yang atraktif. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan para dosen sebagai pembicara, tetapi juga melibatkan mahasiswa sebagai tim pendamping.
Sejak pendiriannya, Universitas Trilogi yang mengusung tagline Teknososiopreneur, Kolaborasi, dan Kemandirian ini memang selalu fokus untuk terus memberikan kontribusi di segala bidang. Sehingga harapannya kampus terus optimal dalam mengimplementasikan nilai kemanfaatannya bagi masyarakat luas. [Rep]
