SUARATERKINI, Jakarta – USAHID Jakarta kembali menggelar OSMARU (Orientasi Studi Mahasiswa Baru) secara daring pada Selasa – Rabu, 22 – 23 September 2020 pukul 10.00 – 14.30 WIB, yang merupakan puncak dari rangkaian acara Pra OSMARU yang sudah dilaksanakan sebelumnya pada bulan Juni dan Agustus 2020 lalu.
Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA., BET, menyatakan bahwa salah satu tujuan OSMARU adalah menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggung jawab akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Walaupun perkuliahan dilaksanakan secara daring, mahasiswa masih bisa belajar, berkarya, beraktivitas, dan berkreativitas dengan baik,” ungkapnya saat membuka secara resmi OSMARU semester ganjil tahun akademik 2020/2021.
Ia menjelaskan, di era industri 4.0 dan society 5.0, pembelajaran berbasis teknologi menjadi sesuatu yang harus dikembangkan.
Oleh karena itu, mahasiswa baru perlu beradaptasi dengan kondisi tersebut dan mampu menjadi pribadi yang mandiri, serta menciptakan banyak peluang untuk berkarya di tengah permasalahan yang nyata di masyarakat,” paparnya.
Sementara Rektor, Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom dalam sambutannya menyatakan melalui OSMARU secara daring ini mahasiswa baru dapat mulai beradaptasi dan mendapat penjelasan (sosialisasi) mengenai metode pembelajaran distance learning yang menggunakan platform Edlink, sehingga mahasiswa dapat melakukan perkuliahan secara baik dan lancar yang akan dimulai pada 28 September 2020.
OSMARU juga mempersiapkan mahasiswa baru agar memiliki motivasi, mental, pikiran dan mencapai seluruh proses perkuliahan secara optimal yang dituangkan dalam rencana strategis perkuliahan.
Sehingga mahasiswa dapat lulus menjadi sarjana secara tepat waktu dengan kompetensi yang baik,” tegasnya.
Sambutan hangat bagi mahasiswa baru juga disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia – Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.BA. Melalui rekaman video, Mendikbud mengatakan bahwa adanya pandemi juga memberikan hikmah pembelajaran bagi mahasiswa.
Kondisi ini diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi semua pihak, disamping menguatkan implementasi adaptasi kebiasaan baru. Menjadi mahasiswa artinya memasuki fase kehidupan baru.
Membentuk jati diri sebagai manusia seutuhnya melalui pendidikan tinggi dengan meneruskan pembelajaran dari Ki Hajar Dewantara,” imbuhnya.
Acara menyambut mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 2020/2021 ini diikuti oleh sekitar 900 mahasiswa baru dari 5 fakultas (D3 – S1) yaitu fakultas teknik, fakultas ekonomi & bisnis, fakultas ilmu komunikasi, fakultas hukum dan fakultas teknologi pangan kesehatan serta S2 & S3 magister manajemen, magister ilmu komunikasi & doctor ilmu komunikasi pascasarjana USAHID.