SUARATERKINI, Jakarta,- Universitas Esa Unggul (UEU) menggelar Lokakrya Nasional UI GreenMetric 2022 dengan tema ” Collective Actions for Transforming Sustainable Universities in the Post-Pandemic Time” yang dilaksanakan di kampus UEU, 05 September 2022 lalu.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir Arief Kusuma Among Parja, MBA, IPU dalam keterangannya kepada media, Kamis (22/9) mengatakan, Lokakarya UI GreenMetric merupakan upaya Intitusi perguruan Tinggi untuk mewujudkan dan menerapkan Sustainable Development atau pembangunan berkelanjutan.
“Universitas Esa Unggul sebagai Intitusi pendidikan Tinggi berkomitmen untuk menjadi kampus Sustainable Universities, karena kami yakin kampus merupakan tempat yang efektif untuk menjaga lingkungan dan alam, karena dengan begitu, kenyamanan serta suasana asri sangat berpengaruh terahadap aktivitas akademik maupun non akademik baik dosen, tenaga pendidik maupun mahasiswa,” terangnya.
Arief Kusuma pun melanjutkan ditengah Climate Change yang menyebabkan pemanasan global, naiknya permukaan laut, kepunahan hayati dan hewani serta menyebabkan bencana alam menjadikan pemerintah di seluruh dunia memiliki beban untuk menuntaskan hal tersebut, tidak terkecuali dengan pemerintah Indonesia. Untuk itu lanjut Arief, peran berbagai kalangan terutama perguruan tinggi untuk membantu pemerintah menyelesaikan permasalah tersebut sangat ditunggu partisipasinya.
“Hasil dari diskusi kita dalam lokakarya UI GreenMetric ini menjadi acuan kita bersama para Perguruan Tinggi , terutama Universitas Esa Unggul untuk mewujudkan Green campus yang ramah lingkungan,dan tentunya kita semua merasa bersyukur bisa mengenal dan ikut berpartisipasi dalam UI GreenMetric, bagi kami di Universitas Esa Unggul itu bisa dijadikan acuan dalam memberikan pelayanan kepada pemangku kepentingan internal maupun eksternal” terangnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P mengatakan Konsep pembangunan berkelanjutan perlu menjadi bagian tak terpisahkan dari statuta dan regulasi perguruan tinggi, dalam rangka melaksanakan amanah tridharma perguruan tinggi, Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan delapan indikator kinerja utama.
“Perguruan tinggi merupakan wahana pendidikan dimana sivitasnya memiliki perhatian yang sangat besar untuk melakukan pelastarian dan kesadaran terhadap lingkungan, baik dari dosen mahasiswa berikut dengan pemimpin-pemimpin yang di masa akan datang akan terus mempunyai kesadaran pelestarian lingkungan dan kita sangat berharap menjadi sesuatu pengembangan TriDharma perguruan tinggi yang selalu berkelanjutan,” terangnya.
Paris juga berharap Partisipan Lokakarya UIGreenMetric yakni sejumlah Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III akan terus berupaya untuk mengimplementasikan indikator kinerja UIGreenMetric, apalagi sejumlah regulasi untuk implementasi kesadaran pelestarian lingkungan akan di-Insert di sejumlah program LLDIKTI seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan 8 Indikator kinerja Utama LLDIKTI.
“Melalui kegiatan lokakarya ini saya berharap Tahun 2022 ini semakin banyak perguruan tinggi swasta di lingkungan lembaga layanan pendidikan tinggi mengikuti UI GreenMetric serta berpartisipasi aktif dan menjadi top di Perankingan UI GreenMetric, dan kami sangat yakin kita akan berhasil menciptakan inovasi dari Jakarta untuk Indonesia. Pada Tahun 2022 ini sudah sangat sering Esa Unggul menjadi Host dan kita doakan Universitas Esa Unggul menjadi salah satu TOP Rank world Class University dan UI GreenMetric,” ujarnya.
Pada acara UI GreenMetric ini juga dihadiri oleh Prof.Dr. Riri Fitri Sari, M.Sc., MM. yang merupakan Chairperson of UI GreenMetric, jajaran Wakil Rektor Universitas Esa Unggul, Direktur kampus Universitas Esa Unggul, Perwakilan sejumlah Perguruan Tinggi di LLDIKTI Wilayah III. (Rep)
