Universitas Dian Nusantara (Undira) yang sebelumya ada di Medan, pada tahun akademik 2019/2020 buka di Jakarta, perguruan tinggi swasta di bilangan Tanjung Duren Jakarta Barat, mendapat sambutan antusias dari masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
” Pada tahun pertama pembukaan (akademik 2019/2020_red), Alhamdulillah Universitas Dian Nusantara mendapat sambutan besar dari masyarakat Jakarta dan sekitarnya hal ini bisa terlihat dari jumlah mendaftar yang mencapai 1.400 lebih mahasiswa baru,” ungkap Rektor Undira Prof Dr H Suharyadi MS sesaat setelah membuka perkulihan di kampus Undira Jakarta (28/9).
” Untuk angkatan pertama kampus di Jakarta, sebagian besar diisi oleh karyawan atau pekerja lulusan SMA/sederajat, Kami melihat mereka ingin meningkatkan karir di tempat kerjanya dengan memiliki gelar S1,” Jelasnya.
Hal senada dikatakan wakil Rektor Undira Ir Muhammad Hasanuddin Thoyieb,MM, semangat untuk belajar atau kuliah pada generasi milenial di Jakarta masih sangat tinggi, terutama pekerja dari lulusan SMA yang sebelumnya tidak bisa kuliah karena faktor ekonomi atau kerja.
“Mahasiswa yang berstatus karyawan justru memiliki kemampuan akedemik lebih bagus dari pada lulusan setingkat SMA yang kuliah di perguruan tinggi negeri. Karena mereka di tempat kerja pun hasil dari seleksi. Begitu pula mereka membiayai kuliah sendiri sehingga memiliki semangat untuk menyelesaikan setiap proses dengan prima,” ujarnya.
Menurutnya, faktor yang menjadi magnet Undira adalah biayanya masih murah. Faktor kedua adalah kepercayaan dari publik namun tetap dengan standar perkulihan yang sama dengan kampus lainnya seperti sarana dan prasarana akademik serta adanya e-learning.
”Tahun depan baru kita genjot fresh graduate dari SMA dengan target 1.000 mahasiswa, dan dari karyawan target 2.000 mahasiswa. kedepan akan dibangung kampus yang baru untuk menampung mahasiswa yang lebih banyak,” harapnya.
