SUARATERKINI, Jakarta,- Pandemi covid 19 yang sudah lebih dari satu tahun, tidak serta merta membuat kita terlena untuk tidak mengupgrade kemampuan diri. Karena itulah, Universitas Mercu Buana (UMB) bersama Universitas kebangsaan Malaysia menggelar Internasional webinar dengan tema “live,lead, believe. Establish and improve your self leadership with psychological aspect during pandemic”.
Webinar yang diselenggarakan sejak sabtu pagi 13 maret 2021 ini akan berlangsung hingga sore hari dengan menghadirkan sejumlah pembicara dari kedua universitas. Selain dekan fakultas Psikologi muhamad Iqbal, sejumlah dosen fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana yang juga pakar dalam bidangnya juga akan menyampaikan materi tentang peningkatan “sel-leadership” dari berbagai sudut pandang. Beberapa dosen yang akan menyampaikan materi diantaranya Ammy Mardhatila, Ph.D., Dr. Intan Savitri, Melani Aprianti, M.Psi Psikolog dalam bidang pendidikan dan Nurul Adiningtyas, psikolog yang ahli dibidang klinis.
Sharing pengetahuan ini akan semakin lengkap dengan pembicara dari Universitas Malaysia Sabah, diantaranya Prof Dr. Hj.Mohd.Dahlan Hj. A. Malek, Assoc. Prof. Dr. Sabariah BTE Sharif, Dr. Noor Hassline Binti Mohammed, dan Dr. Soon Singh A/L Bikar Singh.
Menurut Ketua Panitia, Laila Meiliyandrie Indah Wardani, Ph.D, Acara webinar yang diikuti oleh lebih dari 1000 peserta dari kedua negara ini, juga akan diramaikan dengan sesi sharing mahasiswa masing-masing universitas yang mengikuti student exchange di kedua universitas.
“Dari 1000 peserta yang mendaftar webinar internasional ini, diharapkan muncul bibit kemampuan leadership baru meski ditengah pandemi Corona” Ujar Laila yang juga yang juga Wakil Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana ini.
Rektor Universitas Mercu Buana Prof Dr. Ngadino Surip yang membuka langsung acara ini dalam sambutannya menyatakan sangat mengapreasi internasional webinar di tengah pandemi. Selain itu tema tentang “self leadership” adalah tema yang sangat menarik dan penting untuk pengembangan kepemimpinan, sebagai bekal pembentukan karakter manusia indonesia seutuhnya, dan sejalan dengan pengembangan kampus merdeka, seperti yang ditargetkan pemerintah kedepannya.