SUARATERKINI, Tanjungpandan – Umat Kristiani di Kabupaten Belitung menjalani ibadah Kamis putih dengan khidmat dan lancar.
Berlangsung dengan pengamanan dari polres Belitung, sejumlah gereja di Kabupaten Belitung melaksanakan ibadah Kamis Putih.
“Semoga hal-hal seperti di Makassar dan Mabes Polri tidak terjadi lagi, dan umat Kristen jangan terpancing karena selama ini hubungan dengan Islam harmonis,” ujar Pendeta Ezra Sudarsono yang memimpin ibadah di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPiB) Immanuel Tanjungpandan, Kamis (1/4) malam.
Seperti diketahui terjadi aksi bom bunuh diri pada 28 Maret 2021 di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Akibat ledakan tersebut, 20 orang jemaah dan pihak keamanan gereja luka-luka dan menjalani perawatan di rumah sakit. Selain itu, terjadi pula aksi _lone wolf_ seorang wanita yang menembaki polisi di Mabes Polri , Rabu (31/3).
Menurut Pdt. Ezra, rangkaian perayaan Paskah berlangsung dari hari Rabu, dengan mendoakan bangsa dan kehidupan sehari-hari.
“Termasuk mendoakan yang di makassar dan Mabes Polri, karena itu bukan konflik agama, hanya pemahaman orang yang tidak tepat,” kata Pdt. Ezra.
Pihaknya menambahkan, ibadah Kamis Putih yang mengambil tema “Merenungkan sengsara kristus dalam bentuk ibadah Tenebrae” malam ini, merefleksikan tentang pengorbanan Yesus disalib.
Terkait protokol kesehatan, pihaknya mengatakan bahwa Jemaat masih dibatasi untuk menjaga jarak, dan anak-anak belum boleh datang.
“Untuk membatasi jemaat, ibadah juga disiarkan langsung lewat siaran youtube dan facebook,” tutupnya. (wil)