SUARATERKINI, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, meminta Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI) dan Panitia Pelaksana Lokal (LOC) mampu meraih tiga sukses, sukses prestasi, administrasi dan penyelenggaraan, dalam pelaksanaan FIBA Basketball World Cup 2023.
Hal itu Menpora sampaikan usai menyaksikan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Kemenpora RI yang diwakilkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenpora Dharmo Susilo dengan Ketum PP PERBASI Danny Kosasih untuk pelaksanaan FIBA Basketball World Cup 2023 di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/5) siang.
“Saya ucapkan selamat kepada PP PERBASI dan LOC yang akan menyelenggarakan even Piala Dunia Basket. Di olahraga biasanya ada tiga sukses yang harus diterapkan, yakni sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses penyelenggaraan,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito menyebut, sebagai tuan rumah Indonesia harus sukses penyelenggaraan. Artinya harus bisa menciptakan atmosfir pertandingan yang menarik.
“Kita mendapatkan Grup yang menarik level dunia dari Perancis, Spanyol, Kanada dan lainnya yang akan membuat daya tarik wisatawan mancanegara yang akan datang,” tutur Menpora Dito yang didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono dan Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri olahraga Ardima Rama Putra.
Menpora Dito juga meminta LOC juga dapat memastikan pelayanan terbaik untuk seluruh kontingen dan penonton acara yang berskala dunia ini.
“Pelayanan kontingen dan penonton harus dipastikan baik. Kalau bisa dilobi-lobi agar nanti ada acara nobar, meski aturan di FIBA seperti apa boleh tidaknya, karena tiketnya lumayan mahal. Ini bertujuan agar masyarakat juga bisa merasakan kehadiran penyelenggaraan Piala Dunia Basket di Indonesia,” harap Menpora.
Ketua Umum PP PERBASI Danny Kosasih menyebut, pelaksanaan FIBA Basketball World Cup 2023 bertujuan untuk prestasi dan memassalkan bola basket agar lebih dikenal dan lebih mendunia.
“Pelaksanaan Piala Dunia Basket 2023 ini, selain prestasi juga untuk memperkenalkan basket lebih mendunia. Indonesia tidak menjadi salah satu peserta karena menurut FIBA yang ikut adalah benar-benar tim yang lolos kualifikasi dengan baik. Dengan adanya FIBA World Cup ini akan baik untuk perekonomian karena banyak peserta dan penonton yang akan datang,” ujarnya.
Piala Dunia Basket FIBA 2023 akan digelar di Indonesia, Filipina, dan Jepang pada 25 Agustus sampai dengan 10 September 2023 mendatang. Indonesia akan menggelar laga Grup G dan H. Grup G ditempati oleh sang juara bertahan Spanyol yang akan bersaing dengan Iran, Pantai Gading, dan Brasil. Kemudian di Grup H ada Perancis, Kanada, Latvia, dan Lebanon.
Sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023, Indonesia telah menyiapkan venue baru yaitu Indonesia Arena yang berada di kawasan Gelora Bung Karno Sports Complex, Jakarta yang berkapasitas 16.000 penonton. (Rep/Her)