SUARATERKINI, Jakarta – Tourism Malaysia dan Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia memulai kunjungan kerja di Indonesia dalam rangka mempromosikan pariwisata Malaysia dari 15 hingga 17 November 2022. Sales mission ini dipimpin oleh Mohd Yusri Mohd Yusoff, selaku Deputy Secretary General (Kebudayaan) Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, didampingi Iskandar Mirza Mohd Yusof, Wakil Direktur Jenderal (Perencanaan) Tourism Malaysia.
Berpartisipasi dalam sales mission ini antara lain 16 agen perjalanan, 2 operator taman hiburan di Malaysia, 12 perwakilan hotel, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) dan Malaysia Airlines. Sales mission ini difokuskan pada dua kota besar di Indonesia yaitu Jakarta dan Medan. Kedua kota ini dipilih karena memiliki akses penerbangan langsung yang baik antara kedua negara.
Program sales mission di Jakarta juga akan sebagai momentum peluncuran promosi wisata Malaysia melalui salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, blibli.com, sedangkan program utama di Medan adalah peluncuran kerjasama promosi Malaysia dengan maskapai penerbangan Malaysia Airlines.
Sejak pembukaan pintu masuk ke Malaysia pada 1 April 2022, sampai dengan bulan Juli tahun ini, Malaysia telah menerima seramai 435,156 kunjungan wisatawan Indonesia. Tahun ini, Malaysia mensasarkan sebanyak 9,2 juta wisatawan internasional datang ke Malaysia dengan estimasi pendapatan negara sebesar RM26,8 miliar.
Sales mission ini juga berfokus untuk menjadikan Malaysia sebagai destinasi utama untuk berlibur, perhelatan Meeting incentives Conference Exhibition (MICE) dan belanja untuk wisatawan Indonesia. Malaysia juga menawarkan berbagai produk-produk wisata baru kepada wisatawan Indonesia, seperti Genting Skyworld dan Skytropolis di Genting Highlands serta Menara Merdeka 118 di Kuala Lumpur, yang merupakan bangunan tertinggi kedua di dunia.
Dalam sambutannya, Mohd Yusri menyampaikan harapannya agar program sales mission ini menjadi sarana bagi pelaku industri untuk bersama-sama mengembalikan kejayaaan industri pariwisata Malaysia dan Indonesia.
“Kami berharap dengan inisiatif ini, akan membantu meningkatkan lebih ramai lagi kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia,” tutup Mohd Yusri. (Her)