Tingkatkan Pelayanan Digital Banking di Masa Pandemi, Bank Sumsel Babel Gelar Rakernas

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Tanjungpandan – Dalam rangka meningkatkan pelayanan digital banking kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang mengutamakan pelayanan berbasis cashless, Bank Sumsel Babel menggelar Seminar dan Rakernas Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI) Tahun 2021.

Ketua umum FKDK BPDSI dan Komisaris Utama Bank BJB, Farid Rahman mengatakan pihaknya bersyukur dan berterimakasih kepada Bank Sumsel Babel yang sudah mempersiapkan dan bisa menjadi tuan rumah di masa pendemi sehingga silaturrahmi bisa tetap terjalin.

“Hari ini kita dapat melaksanakan pertemuan Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia dan Rakernas pertama di tahun 2021,” ujarnya, Rabu (31/3).

Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 banyak kegiatan dan transaksi yang dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

“Mari kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat dan nasabah untuk kemajuan perbangkan di wilayah masing-masing,” tambahnya.

Asistensi III Bidang Administrasi dan Umum Prov. Sumatra Selatan, Edward Juliartha, menambahkan, saat ini Digital Banking berkembang pesat sehingga setiap orang sudah bisa mengakses dan mempunyai akun masing-masing dari mana saja.

BACA JUGA:  Luhut Apresiasi Penanganan DAS Citarum, Cemar Ringan, Ikan Bisa Hidup Orang Bisa Berenang

“Hal ini menjadikan pelayanan dapat di lakukan di mana saja, oleh karena itu, BPD harus bisa membuat program yang tepat sasaran di dalam memberikan pelayanan kepada costumer,” katanya.

Edward berharap, semoga dengan pertemuan forum ini dapat menghasilkan kesepakatan dan keputusan bersama yang baik untuk nantinya dapat meningkatkan perekonomian di daerah masing-masing.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bangka Belitung Drs. Abdul Fatah menambahkan, bahwa lokomotif perekonomian di Babel saat ini ada beberapa, di antara pertanian, perkebunan, pertambangan, dan kelautan.

“Sementara Perkembangan pariwisata khususnya di Belitung masih belum bisa maksimal di karena Pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Untuk menggerakkan perekonomian di Belitung, pihaknya menyelenggarkana berbagai acara di tingkat kabupaten sampai nasional.

“Beberapa event dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Nasional kami selenggarakan untuk menggerakkan lokomotif ekonomi pariwisata di Belitung,” tutupnya. (wil)