Tingkatkan Ekonomi Desa, Bupati Belitung Resmikan Pusat Jajanan De Munggah

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Tanjungpandan – Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan ekonomi di desa, Bupati Belitung Sahani Saleh meresmikan pusat jajanan kuliner De Munggah di Desa Aik Pelempang Jaya, Tanjungpandan pada Sabtu (10/4).

“Pembukaan kuliner De Munggah ini dalam rangka meningkatkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan desa. Kuliner ini dikelola oleh BUMDes agar semakin profesional dan dapat meningkatkan pariwisata di desa Aik Pelempang Jaya,” ujar Bupati Sahani Saleh.

Menurutnya, kemandirian masyarakat juga akan semakin meningkat dengan adanya pusat jajanan yang menyediakan 13 stan dengan beragam menu, terutama banyak kuliner Nusantara dari berbagai daerah, di samping menu khas Belitung ini.

“Harapannya ekonomi masyarakat akan bangkit. Ini adalah berkat dari dana desa yang selama ini ditransfer dari pemerintah pusat ke desa,” ujar pria yang akrab disapa Sanem ini.

Ia menambahkan, UMKM sangat berjasa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di suatu daerah.

Apresiasi juga diberikan Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani terhadap diresmikannya pusat jajanan ini.

“Ini adalah bentuk pemberdayaan masyarakat dan memberikan wadah agar masyarakat dapat memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Vina.

BACA JUGA:  Buku Sukses UKOM Profesi Bidan, Ludes Ribuan Exemplar Dalam Sehari

Menurutnya, ini merupakan bagian dari upaya untuk menggerakan ekonomi masyarakat setelah dilanda pandemi. Ini hanya salah satu contoh, masih banyak bidang lain yang bisa digarap.

“Hasil buah dan sayur lokal juga bisa diwadahi agar masyarakat bisa berjualan. Dari stan yang sudah ada ini, saya yakin masih banyak peminatnya yang belum tertampung,” tambahnya.

Kepala Desa Pelempang Jaya, Rezali menambahkan, bahwa pihaknya berharap upaya yang dilakukan BUMDes melalui adanya pusat kuliner bisa mencapai tujuan dalam membangkitkan perekonomian desa. Ke depan, pihaknya berencana bisa membangun pasar.

“Akan bangun pasar, tapi masih terkendala lahan. Kalau ada lahan Perumnas, bisa kami kelola jadi pasar,” tuturnya. (wil)