Tangkal Ideologi Radikalisme di Kampus, FIKOM UEU Gandeng Pangdam Jaya

AdvertisementAds

Mahasiswa memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia ke depan upaya merajut kembali wawasan kebangsaan yang mendapatkan tantangan serius dari sejumlah ideologi radikalisme serta terorisme yang mengancam keutuhan bangsa.

Hal tersebut dikatakan Panglima Kodam Jaya Mayjen Untung Budhiarto dalam Kuliah Umum yang digelar Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Esa Unggul (UEU) bertajuk “Penguatan Kepemimpinan & Nasionalisme dalam Mewujudkan Generasi Muda yang Adaptif, Inovatif dan Komunikatif di era digital,” baru-baru ini.

Dalam keterangan tertulisnya pada media, Jumat (8/7) menuturkan, Untuk mengembangkan wawasan kebangsaan itu, kita terutama kalian mahasiswa calon penerus bangsa agar kembali menggali jati diri bangsa, yaitu Pancasila. Pancasila adalah pondasi dari bangsa ini, Maka dari itu, pondasi inilah yang mesti kita bangun bersama, dan jangan sampai terkikis oleh pengaruh luar.

Untung juga meminta peran aktif mahasiswa untuk pembangunan bangsa Indonesia agar mampu beradaptasi dipersaingan Digital 4.0. Diharapkan nantinya tercipta Indonesia yang modern, sejahtera, dan memiliki sumber daya manusia berkualitas.

“Untuk itu, saya minta mahasiswa UEU jangan hanya pintar, tapi harus bertanya bagaimana melakukan segala sesuatu secara benar. Bagaimana kita sebagai warga negara mencintai, berkontribusi, dan bermanfaat untuk negara,” ucapnya.

BACA JUGA:  Kunjungi Kampus UEU Jakarta Wakil Gubernur Jawa Timur Kenang Memori Menjadi Mahasiswa

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kerjasama, Endah Murtiana Sari, ST., MM. yang mewakili Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir.Arief Kusuma Among Praja, mengucapkan terima kasihnya kepada Mayjen Untung yang telah berkesempatan untuk hadir guna memberikan kuliah umum yang tentunya sangat bermanfaat bagi mahasiswa FIKOM UEU.

“ini merupakan momentum bagi kalian mahasiswa untuk belajar dan mendengarkan tentang materi terkait pentingnya menjaga keutuhan bangsa, karena saat ini isu-isu radikalisme dan terorisme berkembang sedemikian liarnya, untuk itu kalian perlu membentengi diri kalian sebagai generasi muda,” ucapnya.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UEU , Drs. Erman Anom, MM, Ph.D yang juga hadir memberikan sambutan berharap kegiatan kuliah umum terkait kebangsaan dan patriotisme dapat kembali diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul terutama Fakultas Ilmu Komunikasi, agar mahasiswa FIKOM dapat menjadi agen komunikasi dan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga NKRI.

Acara ini pun dihadiri oleh sejumlah pejabat dari pangdam jaya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom, serta para Wakil Dekan dan Ketua Program Studi Fakultas Ilmu Komunikasi.

BACA JUGA:  UMB Kenalkan Pelajar Pada Technopreneur In Industry 4.0

Sebagai tambahan, Lulusan Program Studi Marketing Communication dibekali dengan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan untuk menerapkan strategi kreatif periklanan dan strategi pemasaran; merancang ilustrasi, sketsa dan topografi periklanan; menggunakan komputer dalam membuat desain komunikasi visual, desain grafis dan animasi periklanan; menggunakan dan memahami teknik kamera elektronik, melakukan recording dan editing, membuat fotografi periklanan, memproduksi iklan cetak dan elektronik, membuat copywriting, visualisasi dan story board, dan selanjutnya mengolahnya menjadi alat promosi berupa iklan media cetak, televisi, radio, brosur, poster, flyer, billboard, dan lain-lain. (Rep)