SNTM PNJ 2021, Ajang Temu Riset Bidang Teknik Mesin

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta,- Seminar Nasional Teknik Mesin (SNTM) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang ke 11 tahun 2021 dengan Tema “Peran Kampus Vokasi dalam Teknologi Rekayasa yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.” yang berlangsung selama dua hari, yakni Rabu-Kamis, 1-2 September 2021 secara virtual telah slesai dilaksanakan.

Ketua Panitia, Seminar Nasional Teknik Mesin tahun ini Dr. Eng. Pribadi Mumuni Adhi, S.Si., M.Eng.,dalam keterangan tertulisnya mengatakan kegiatan tahun ini mengalami kemajuan. “Jumlah paper yang masuk mencapai 290, ini terbanyak selama SNTM diselenggarakan.” Ujar Pribadi.

Hal senada dikatakan Ketua Jurusan Teknik Mesin PNJ, Muslimin, bahwa ia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari panitia, para peserta, dan tentu saja para narasumber. “Ini merupakan ajang pertemuan yang baik, antara akademis dan pakar industri, saya juga berharap agar para peserta bisa berdiskusi dengan para narasumber agar memperoleh wawasan lebih banyak lagi.” Ujarnya.

Wakil Direktur Bidang Akademik, Nunung Martina, dalam sambutannya, menyampaikan permohonan maaf dari dierektur tidak bisa hadir, karena ada kegiatan lain, tapi bukan berarti seminar mesin tidak penting. Nunung juga mengungkapkan kegembiraannya karena bisa bergabung dalam acara.

BACA JUGA:  USAHID Gelar Wisuda ke 49, Tingkatkan Pariwisata Nasional Melalui Pengembangan Desa Wisata

“Senang sekali, bisa memberikan sambutan pada kegiatan ini, sekaligus saya bisa reuni dengan direktur PNJ periode 2008-2012, Prof. Johny yang menjadi salah satu narasumber, saya masih ingat, dulu saya dengan Prof. terlibat riset bersama dengan pemda Depok.” Ungkap Nunung.

Sebelum seminar tersebut dilaksanakan, para peneliti yang terdiri dari mahasiswa dan dosen telah mengirimkan artikel ilmiahnya pada Open Journal System (OJS) SNTM satu bulan sebelumnya. Mayoritas paper yang masuk berasal dari mahasiswa Teknik Mesin dan berupa ubahan dari Tugas Akhir mereka. Jumlah paper yang diterima oleh panitia SNTM sebanyak 290. Paper kemudian direview oleh para reviewer yang berkompeten, dan paper yang diterima harus memenuhi kriteria/ format yang telah ditentukan. Paper yang sudah memalui proses review, tahap selanjutnya harus mengikuti presentasi/pemaparan yang dimoderatori oleh para dosen Teknik Mesin PNJ.

Menurutnya, pada seminar kali ini membahas Isu sumber energi dan lingkungan, yang pada akhirnya akan mengancam keberlangsungan kehidupan manusia di masa depan. “Riset-riset terapan yang selama ini ditunggu oleh pemerintah dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat” jelas Nunung.

BACA JUGA:  Apresiasi UMKM LSPR Teken MOU dengan OK OCE

Gairah penelitian bagi mahasiswa maupun dosen harus terus ditingkatkan. Banyak permasalahan mengenai bidang teknik, energi, sumber daya, maintenance, manajemen, dan lain sebagainya yang bisa menjadi sumber penelitian dan berpotensi untuk dikaji berdasarkan pemahaman akademik.” Riset mengenai pengembangan teknologi rekayasa yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, diyakini ke depannya akan semakin diminati”, pungkas Nunung.