Siemens Indonesia Perkuat Insinyur Masa Depan Melalui Program Inisiatif Universitas

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – Siemens Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia di bidang teknik melalui Program Inisiatif Universitas.

Program ini berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan keterampilan, serta keberlanjutan untuk mendukung kemajuan industri di Indonesia.

Inisiatif ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia salah satu dari lima kekuatan ekonomi terbesar dunia pada tahun 2045, dengan pencapaian status negara industri melalui pembangunan berkelanjutan.

Pada Desember 2022, Siemens Indonesia memulai perjalanan transformasi pendidikan ini, bekerja sama dengan sekitar sepuluh institusi pendidikan di seluruh Indonesia. Melalui seminar dan program sertifikasi ahli, donasi teknologi, magang, serta penelitian dan pengembangan, Siemens berupaya mempersiapkan insinyur masa depan Indonesia untuk menghadapi tantangan di era elektrifikasi, otomatisasi, dan digitalisasi.

Untuk meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi dunia industri yang terus berkembang, Siemens Indonesia menawarkan pelatihan dan sertifikasi melalui Siemens Mechatronic Systems Certification Program (SMSCP).

Program ini mengombinasikan sistem pelatihan ganda ala Jerman dengan keahlian Siemens di bidang mekatronik. Fokusnya adalah pada pemahaman sistem mekatronik, troubleshooting, serta pemecahan masalah yang relevan dengan kebutuhan industri modern.

BACA JUGA:  Sharp Kembali Hadirkan TV dengan Kualitas Suara Menggelegar

Melalui kerja sama dengan Swiss German University (SGU) dan Sekolah Menengah Teknologi Industri Yogyakarta, Siemens menawarkan sertifikasi SMSCP untuk membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan di industri otomatisasi yang semakin maju.

Untuk memperkuat pelatihan praktis di bidang teknologi, Siemens Indonesia memberikan donasi teknologi canggih kepada sejumlah universitas di Indonesia. Pada Januari 2022, Siemens menghibahkan peralatan senilai IDR 300 juta kepada Institut Teknologi PLN berupa Switchgear Tegangan Menengah dan Sistem Distribusi, yang mendukung pengembangan Laboratorium Sistem Tenaga Listrik.

Lebih lanjut, pada Februari 2024, Universitas Indonesia menerima perangkat lunak perencanaan sistem tenaga listrik Siemens PSS®SINCAL senilai 60.000 Euro, yang akan membantu dalam perencanaan, desain, dan pengoperasian sistem tenaga.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga mendapatkan hibah yang sama untuk memperkuat kurikulum dan keterampilan siswa di bidang perencanaan dan desain jaringan tenaga listrik.

Siemens Indonesia juga memberikan kesempatan magang dan pelatihan langsung bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di dunia industri. Salah satu inisiatif utama adalah Program Engineering Trainee Siemens, yang berlangsung selama dua belas bulan.

BACA JUGA:  Langkah Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1, Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Program ini mengombinasikan teori dan praktik dengan memberikan orientasi selama dua bulan serta rotasi pekerjaan. Program ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan akademis dan kebutuhan industri, dengan fokus pada penguasaan keterampilan teknis, berpikir kritis, pemecahan masalah, serta manajemen proyek.

Selain itu, Siemens Indonesia juga berpartisipasi dalam program German Dual Vocational Education and Training (GD-TVET) yang diinisiasi oleh EKONID, bekerja sama dengan SMK Negeri 26 Jakarta.

Program ini menawarkan pelatihan praktis di bidang mekatronik industri, dengan mengikuti model pendidikan ganda Jerman yang telah terbukti sukses.

Siemens juga aktif dalam kolaborasi penelitian dengan universitas-universitas di Indonesia, khususnya dalam proyek-proyek yang berfokus pada inovasi di bidang elektrifikasi, otomatisasi, dan digitalisasi.

Pada Agustus 2023, Siemens bermitra dengan Institut Teknologi Bandung dalam Digital Twin Technology Ecosystem Program (D2TEP) untuk mempercepat pengembangan model dan simulasi pabrik pintar.

Tak hanya itu, pada Februari 2024, Siemens juga bekerja sama dengan Swiss German University untuk melakukan studi bersama di bidang teknologi keamanan siber.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan ketahanan dan daya saing industri di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang di era digital.

BACA JUGA:  Sharp Memperkenalkan TV AQUOS XLED Seri Terbaru dengan Teknologi Mini LED

Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Surya Fitri dalam keterangan tertulisnya kepada suaraterkini.com, Rabu (9/10/2024) menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Siemens Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan berinvestasi dalam pengembangan insinyur masa depan, kami tidak hanya mendukung pertumbuhan karier individu tetapi juga membantu mempercepat kemajuan ekonomi dan industri Indonesia.”

Inisiatif ini merupakan bagian dari langkah strategis Siemens dalam mendukung transformasi industri yang berkelanjutan dan menyiapkan generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan industri masa depan.

Melalui Program Inisiatif Universitas, Siemens Indonesia secara konsisten membuktikan komitmennya untuk berperan aktif dalam mencetak insinyur-insinyur andal yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga mampu berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan industri nasional.

Program ini membuka peluang luas bagi para siswa dan lulusan Indonesia untuk meraih masa depan yang cerah di sektor teknologi tinggi, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan industri global di tahun 2045.