SGU Luncurkan Dua Prodi Baru

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Tangerang – Swiss German University (SGU) dengan bangga meluncurkan dua program studi terbaru yaitu Hybrid and Electric Vehicles dan IT – Cyber Security serta peluncuran Pusat Pengawasan Keamanan (Security Operation Center), Sabtu (9/12/2023) di Alam Sutera Tangerang.

Perubahan menuju mobilitas berkelanjutan telah menjadi prioritas global. Saat ini SGU telah memiliki program studi inovasi Hybrid and Electric Vehicles (HEV) dengan jenjang sarjana.

(HEV) adalah teknologi otomotif mutakhir yang menggabungkan manfaat dari mesin pembakaran internal dan sistem tenaga listrik. Kendaraan ini memiliki dua sumber daya, biasanya mesin bensin atau diesel dan motor listrik, bekerja bersama-sama untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.

HEV menggunakan sistem pengereman regeneratif canggih untuk menangkap dan menyimpan energi selama perlambatan, yang kemudian digunakan untuk membantu kendaraan selama akselerasi.

Teknologi inovatif ini tidak hanya meningkatkan penghematan bahan bakar dan mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memungkinkan pengoperasian yang lebih lancar dan senyap.

HEV telah mendapatkan popularitas sebagai langkah transisi menuju kendaraan listrik sepenuhnya, menawarkan solusi praktis dan ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon di sektor transportasi.

BACA JUGA:  SGU dan Deltomed Kerjasama Ciptakan Obat Herbal

Keamanan siber menjadi kebutuhan utama dalam era digital seperti saat ini. Program Sarjana IT – Cyber Security SGU akan berfokus pada pengembangan solusi keamanan siber yang inovatif untuk melindungi data dan sistem informasi dari serangan siber.

Maulahikmah Galinium selaku Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi SGU menyampaikan,” Program Sarjana di Bidang Keamanan Siber di SGU adalah spesialisasi eksklusif yang terdapat dalam kurikulum Teknologi Informasi.

Program ini dirancang dengan cermat untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami, menganalisis, dan memperkuat diri terhadap ancaman dan serangan siber yang terus berkembang di dunia digital,” ucapnya.

Selanjutnya, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mendalami aspek-aspek penting seperti konsep Keamanan Siber, kebijakan keamanan siber, teknologi-teknologi terbaru pada keamanan siber, intelijen ancaman siber, pemrograman yang aman serta keamanan jaringan dan manajemen keamanan siber.

Ia menambahkan, bahwa misi kami adalah untuk membimbing para mahasiswa untuk berpikiran maju sebagai SDM yang siap menghadapi tantangan percepatan perkembangan teknologi ke depannya.

BACA JUGA:  Universitas Al Azhar Indonesia Gelar Seminar Internasional

Dalam pengembangan SDM dengan kompetensi teknologi ini, SGU rencananya akan bekerjasama dengan ASTRAtech serta ekosistem Pendidikan lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, guna menjawab tantangan Pemerintah Indonesia dalam membangun ekosistem kendaraan listrik dan hibrida, supaya nantinya memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%, SGU akan bekerjasama dengan beberapa ekosistem yang sudah ada seperti Spora EV dan sebagainya.

Selanjutnya di bidang keamanan siber, SGU sudah bekerja sama sejak tahun 2018 bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk membangun masa depan keamanan siber yang mumpuni,” pungkasnya.

redaksi.suaraterkini@gmail.com