SUARATERKINI, Jakarta – Sampoerna University melalui program studi Fakultas Teknik dan Teknologi kembali menghadirkan inovasi solutif mendukung perkembangan SDM sekolah dengan meluncurkan sistem otomasi perpustakaan digital. Berbasis ramah lingkungan dengan mengaplikasikan energi terbarukan, sistem perpustakaan digital ini hadir di dua sekolah binaan, yaitu SMAN 6 Cirebon dan SMPN 174 Jakarta.
Program ini merupakan bentuk komitmen seluruh sivitas universitas dalam pengabdian masyarakat menggunakan kompetensi profesi yang dimiliki. Seperti yang diungkapkan oleh Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Sampoerna University Surya Danusaputro Liman, Ph.D, “Merupakan tanggung jawab kami untuk terus menghadirkan kegiatan inovatif demi kebaikan manusia dalam mewujudkan pelaksanaan nilai-nilai Tri Dharma Sampoerna University. Dengan adanya sistem otomasi perpustakaan di dua sekolah binaan ini, harapannya akan meningkatkan SDM pengelolaan perpustakaan sekolah serta mampu memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya pada media, Minggu (8/1).
Menariknya lagi, perpustakaan digital yang diterapkan di sekolah-sekolah ini menggunakan energi terbarukan dari panel surya, sehingga tidak membebani listrik PLN yang umumnya dipakai. Panel surya ini dipasang di atap gedung sekolah sehingga dapat menghasilkan listrik yang dibutuhkan oleh mesin server. Listrik yang dihasilkan kemudian disimpan dalam baterai Li-ion yang dapat diisi ulang, sehingga mendukung pengoperasiaan teknologi mikrokomputer untuk perpustakaan.
Endah Tresia Sudarman, S.Pd., selaku Wakil Kepala SMAN 6 Kota Cirebon Bidang Humas menyambut positif inisiatif ini dan mengatakan, “Sistem perpustakaan digital ini akan membuat proses pengolahan data koleksi perpustakaan di sekolah kami menjadi lebih cepat dan mudah, sehingga sangat membantu kami dalam menghadirkan pelayanan yang semakin efisien nantinya,” ungkapnya.
Fitur yang tersedia dalam perpustakaan digital ini di antaranya, sistem pengarsipan elektronik untuk pengelolaan koleksi perpustakaan, monitor peminjaman dan pengembalian buku, Online Public Access Catalog (OPAC), dan manajemen keanggotaan perpustakaan. Fitur-fitur tersebut membantu mengotomasi semua aktivitas perpustakaan sekolah, sehingga warga sekolah dapat secara efektif dan efisien mencatat jumlah buku di perpustakaan, berapa banyak buku yang dikembalikan, dan hal-hal lain yang dulu memakan banyak waktu dan tenaga.
Hal senada dikatakan Kepala Sekolah SMPN 174 Jakarta Drs. Kuslani, M.Si, “Kami sangat senang karena program pengembangan sistem otomasi perpustakaan ini bertujuan untuk mempermudah integrasi perpustakaan kami yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual. Sehingga, adanya sistem otomasi perpustakaan ini membuat kegiatan pengolahan, pengadaan, pelayanan sirkulasi dan administrasi perpustakaan dilakukan lebih efektif dan efisien,”ungkapnya.
Selain membangun sistem otomasi perpustakaan, pengembangan dan pemberdayaan SDM juga menjadi salah satu kegiatan bersama Sampoerna University dan sekolah binaan. “Di SMAN 6 Cirebon, sejumlah guru kami bekali dengan kegiatan seminar bertajuk “Pendidikan Pengenalan Dunia Insinyur Dan Teknologi Pada Aplikasi Energi Baru dan Terbarukan” dan “Belajar Fisika Dan Matematika Melalui Simulasi Web” sebelum sistem perpustakaan itu diluncurkan. Di lain sisi, para guru, pustakawan, dan siswa di SMPN 174 Jakarta mendapatkan pengetahuan dan pelatihan melalui seminar dengan topik “Netiquette, Drone Technology, Renewable Energy, Education in Industrial Revolution 4.0.” pungkas Surya.