Sambut Idul Fitri, Coway Indonesia Hadirkan CARTRIDGE Air Purifier

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – Ramadan merupakan bulan yang sangat dinantikan bagi seluruh keluarga Muslim di Indonesia. Salah satu berkah Ramadan yang bisa dirasakan adalah momen kebersamaan bersama keluarga. Rumah yang nyaman didukung dengan kebersihan udara yang terjaga tentunya membuat ibadah bersama orang tersayang menjadi lebih maksimal. Maka dari itu, Coway Indonesia, perusahaan pemurni air dan udara No.1 Korea Selatan, memberikan solusi untuk udara yang lebih bersih bertepatan dengan datangnya bulan suci dan momen silaturahmi menyambut Idul Fitri. Pada 1 April 2023, Coway Indonesia meluncurkan produk barunya, CARTRIDGE Air Purifier.

Air Purifier CARTRIDGE hadir dengan desain estetik kelas dunia dan teknologi udara yang inovatif untuk mendukung kebutuhan masyarakat Indonesia di masa transisi pandemi ke endemi, di mana aktivitas kembali pada kondisi normal. Memiliki desain yang modern dan ramping, CARTRIDGE tersedia dalam 2 pilihan warna memukau yakni Dove White dan Olive Green, yang dapat menambah kesan menarik pada interior ruangan. Desain produk ini telah diakui oleh para ahli lewat penghargaan desain internasional bergengsi di iF Design Award (2021, 2022), Good Design Award (2020, 2021), Pin Up Design Award, dan IDEA Award 2020.

Sistem filtrasi yang terdapat dalam CARTRIDGE dilengkapi dengan Pre-filter, Deodorization, dan Double HEPA Filter. Pre-filter dapat menyaring partikel besar seperti debu, rambut, bulu, dan pasir. Keunggulan lain yang dimiliki oleh Pre-filter ialah dapat dibersihkan oleh pengguna yang dapat dibilas dan dikeringeringkan sendiri. Deodorization filter mampu menghilangkan bau tidak sedap dan gas berbahaya, sehingga cocok dipakai saat memasak menu sahur dan berbuka. Filter unggulan CARTRIDGE yaitu Double HEPA Filter, mampu menonaktifkan hingga 99,999% SARS-CoV-2 Varian Omicron dan H1N1 Human Coronavirus (HCov-OC43)*.

BACA JUGA:  Program CSR Dyandra Wujudkan Kepedulian Sosial di IIMS 2023

Semakin canggih, CARTRIDGE memiliki 3 fitur unggulan yakni Air Quality Indicator, Auto Mode, serta Filter Replacement Indicator. Air Quality Indicator memberikan pembaruan secara real-time mengenai kualitas di dalam ruangan dengan 4 warna; biru kualitas udara baik, hijau kualitas udara normal, kuning kualitas udara kurang, dan merah kualitas udara buruk. Pada Auto Mode, CARTRIDGE terus memantau kualitas udara kemudian menyesuaikan kekuatan kerja kipas untuk memurnikan udara di ruangan sesuai kebutuhan, ini memberikan pengalaman baru terhadap pembersihan udara secara real-time. Fitur terbaru yang terdapat pada Air Purifier CARTRIDGE adalah Filter Replacement Indicator. Filter pintar ini akan membuat lampu indikator menyala dan menunjukkan kapan filter Deodorization atau filter Double HEPA perlu diganti, sehingga pengguna tidak kesulitan mengetahui dan memastikan kapan waktu penggantian filter.

Perilisan CARTRIDGE di Indonesia tentunya semakin menarik dan dinanti, khususnya bertepatan dengan momen Ramadan sampai Lebaran, dengan adanya promo lebaran berupa harga spesial Rp 5,000,000. Sambut hari kemenangan dengan udara yang bersih bagi keluarga tercinta, berikan hadiah berkualitas untuk Hari Raya bersama CARTRIDGE.

Sejak memulai perjalanannya di Indonesia pada 2019, Coway telah merilis lima produk Air Purifier yaitu, Storm (AP-1516D), Breeze (AP-1018F), Triple Power (AP-2318D), Tornado (AP-1520C), dan NOBLE (AP-2021A). Keunggulan lain yang ditawarkan oleh Coway adalah layanan servis profesional CODY (Coway Lady) Heart Service yang akan melakukan kunjungan pemeliharaan dan penggantian filter sesuai dengan jadwal.

*Double HEPA dengan bahan filter berkualitas menonaktifkan hingga 99,999% Omicron Variant SARS-CoV-2, virus Influenza A (H1N1), Human Coronavirus (HCoV-OC43) dengan antibakteri dan antijamur.

BACA JUGA:  Edukasi Kelola Sampah Sejak Dini, Coway Indonesia Bagikan 2000 Tas Ramah Lingkungan

1. Tes Inaktivasi Virus Influenza A (H1N1)

Subjek Uji: Media Filter HEPA Ganda, Strain Diuji: Subtipe Virus Influenza A (H1N1), Hasil: 99,9%, Standar Uji: Pedoman untuk ISO 18184:2019, Lembaga Uji: BioPS Co.,Ltd, Korea Selatan (21.06), Uji Metode: Setelah uji kontak dengan spesimen filter target uji selama 24 jam, tingkat penghambatan pertumbuhan dibandingkan dengan kontrol (Solusi Stok Virus) dihitung. Nilai yang ditunjukkan dalam rentang kesalahan dari hasil tes lembaga evaluasi dan karena nilai yang diukur dihitung dalam lingkungan percobaan tertutup, dapat bervariasi dalam lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.

2. Uji antibakteri

Subjek Uji: Media Filter HEPA Ganda, Strain yang Diuji: Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus ATCC6538, Klebsiella pneumonia ATCC4352, Pseudomonas aeruginosa ATCC10145, MRSA (Staphylococcus aureus MRSA) NCCP14752, Bacillus cereus ATCC14579, Hasil: 99,9%, Standar Uji: KS K 0693:2016, Test Institute: FITI testing & Research Institute, South Korea (21.03), Korea Analysis Test Researcher (21.06) Test Method: Setelah menginjeksi bakteri uji ke dalam spesimen filter yang akan diuji dan dikontakkan selama 18 jam pada suhu dari 37 ± 1 ℃, tingkat penghambatan dihitung dibandingkan dengan tekstil standar (ISO 105-F02) tanpa aktivitas antibakteri. Nilai yang ditunjukkan ditunjukkan dalam rentang kesalahan dari hasil tes lembaga evaluasi dan karena nilai yang diukur dihitung dalam lingkungan percobaan tertutup, dapat bervariasi dalam lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.

BACA JUGA:  Sambut Idul Fitri, Central Park Mall Gelar Fashion Parade

3. Uji Antijamur (1)

Subjek Uji: Media Filter HEPA Ganda, Strain yang Diuji: Aspergillus brasiliensis ATCC 9642, Penicillium funiculosum ATCC 11797, Chaetomium globosum ATCC 6205, Trichoderma virens ATCC 9645, Aureobasidium pullulans ATCC 15233, Hasil: Nilai 0 (Tidak ada), Standar Uji: ASTM G 21 -15, Lembaga Uji: Laboratorium Kesesuaian Korea, Korea Selatan (21.04) Cara Uji: Setelah menyuntikkan strain jamur (strain campuran) ke dalam spesimen filter yang akan diuji, diinkubasi selama 4 minggu pada suhu 29±0,2℃ dan relatif kelembaban 92,8 ± 2,0%, dan kemudian ketahanan cetakan dievaluasi. Nilai yang ditunjukkan ditunjukkan dalam rentang kesalahan dari hasil tes lembaga evaluasi dan karena nilai yang diukur dihitung dalam lingkungan percobaan tertutup, dapat bervariasi dalam lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan.

4. Uji Antijamur (2)

Subjek Uji: Media Filter HEPA Ganda, Strain yang Diuji: Trichophyton mentagrophytes ATCC32457, Trichophyton rubrum ATCC62345, Hasil: 1 grade (Tidak ada pertumbuhan), Standar Uji: AATCC30, Lembaga Uji: Peneliti Uji Analisis Korea (21.06) Cara Uji: Setelah menyuntikkan uji bakteri ke dalam spesimen filter yang akan diuji, diinkubasi selama 2 minggu pada suhu 25±1℃, dan evaluasi ketahanan jamur dibandingkan dengan Kertas Filter Kualitatif (Grade 1, Φ55 mm). Nilai yang ditunjukkan ditunjukkan dalam rentang kesalahan dari hasil tes lembaga evaluasi dan karena nilai yang diukur dihitung dalam lingkungan percobaan tertutup, dapat bervariasi dalam lingkungan penggunaan. Hasil pengujian yang disajikan adalah kinerja awal produk, dan kinerja dapat bervariasi tergantung pada waktu penggunaan. (Rep/Her)