Suaraterkini, Jakarta,- Rumah Zakat melakukan Aksi Peduli Bencana Banjir di wilayah Jabodetabek dengan menurunkan 30 relawan. Selain itu, Rumah Zakat juga menyediakan ambulance, mobil rescue, perahu karet, obat-obatan, dan food truck untuk keperluan evakuasi.
Menurut data BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), awal tahun 2020 sebagian wilayah Jabodetabek dilanda banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa (31/12). Bencana tersebut menyebabkan 16 orang meninggal dunia.
Adapun sebaran titik banjir tersebut, yaitu sebanyak 7 titik banjir di Jakarta Barat, 2 titik di Jakarta Pusat, 39 titik di Jakarta Selatan, 2 titik di Jakarta Utara, 13 titik di Jakarta Timur. Sedangkan di Tangerang terdapat 9 titik banjir, Kota Bekasi 58 titik, dan Kabupaten Bekasi sebanyak 27 titik banjir.
“Banjir tahun ini bisa dibilang cukup parah, terutama di Bekasi. Hal tersebut menjadi tantangan bagi kami karena banyaknya permintaan bantuan untuk dievakuasi menggunakan perahu karet, sedangkan perahu karet di sini terbatas,” kata Rikar, Relawan Rumah Zakat.
Rikar menambahkan, saat ini warga terdampak banjir membutuhkan perahu karet, tenda darurat, dan pakaian. Selain itu, tenaga medis dan obat-obatan juga merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan warga saat ini.