SUARATERKINI, Jakarta – Amsterdam Coffee Festival 2025 kembali digelar pada 3-5 April 2025 lalu dengan mengusung tema utama “Kopi Keberlanjutan”.
Sebuah momentum penting yang dimanfaatkan secara maksimal oleh Roemah Indonesia BV untuk keempat kalinya dalam memperkenalkan kekayaan cita rasa kopi Nusantara kepada dunia internasional.
Berpartisipasi dalam festival prestisius ini, Roemah Indonesia BV tidak hanya membawa kopi unggulan dari tanah air, tetapi juga mengedepankan filosofi keberlanjutan yang menjadi inti dari setiap cangkir kopi yang mereka sajikan.
Menggabungkan kelezatan cita rasa, kearifan lokal, dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan, Roemah Indonesia BV menegaskan perannya sebagai duta kopi Indonesia di panggung global.
Salah satu sorotan utama dari partisipasi Roemah Indonesia BV adalah penerapan sistem agroforestri berkelanjutan melalui model “Talun” yaitu sistem pertanian khas Indonesia yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Talun meniru ekosistem hutan alami dengan menanam kopi berdampingan bersama pohon-pohon pelindung dan tanaman lain, menciptakan keseimbangan ekologis yang harmonis.
Model ini terbukti efektif dalam menjaga regenerasi alami tanah, menekan laju deforestasi, melindungi keanekaragaman hayati, dan mendukung ketahanan iklim.
Lebih dari itu, talun juga memberikan dampak ekonomi positif bagi petani lokal, memperkuat ketahanan pangan, dan memelihara kearifan lokal yang selaras dengan alam.
Roemah Indonesia BV juga menyoroti proses Giling Basah (Wet Hulled), metode pasca panen khas Indonesia yang menjadi solusi adaptif terhadap kondisi iklim tropis dengan curah hujan tinggi.
Metode ini memungkinkan biji kopi dikupas dan dicuci sebelum proses pengeringan, sehingga mempercepat proses sekaligus menjaga kualitas dan karakter rasa kopi yang khas dan premium.
Dindin Mediana selaku
Founder and Director Roemah Indonesia BV mengatakan bahwa, Giling Basah menjadi simbol inovasi lokal yang mendukung kualitas produk sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani untuk membuktikan bahwa praktik tradisional bisa menjadi solusi modern dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Dalam semangat kolaborasi dari hulu ke hilir, Roemah Indonesia BV menggandeng berbagai mitra strategis untuk memperkuat ekosistem kopi Indonesia yang berkelanjutan.
Di antara mitra yang terlibat antara lain Hejo Coffee, Mind.ID, BCA, BNI, Jamkrindo, SMBC, Suji Premium Handcrafted, Rayana Roastery, Toko Kopi Tuku, Beragam Rasa Indonesia, Koperasi Klasik Beans, dan Delano Communication.
Keterlibatan para mitra ini juga didukung oleh PMO Kopi dan Kakao Nusantara, Atase Perdagangan Indonesia di Belanda, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda, yang bersama-sama membawa semangat gotong royong dalam menghadirkan kopi dan produk-produk unggulan Indonesia secara bertanggung jawab di pasar global.
Partisipasi Roemah Indonesia BV di Amsterdam Coffee Festival 2025 bukan sekadar tentang menjual kopi, tetapi tentang menyampaikan cerita di balik setiap cangkir,.cerita tentang harmoni dengan alam, pemberdayaan petani, dan pelestarian warisan budaya kopi Indonesia.
Dengan membawa visi besar “Menikmati Kopi Indonesia, Menjaga Bumi Lewat Setiap Cangkir”, Roemah Indonesia BV ingin menginspirasi dunia bahwa kopi bisa menjadi jembatan antara rasa, nilai, dan keberlanjutan.
