SUARATERKINI, Jakarta – PT Federal International Finance (FIF), perusahaan pembiayaan ritel di bawah Grup Astra, mencatat pertumbuhan positif di Kuartal I 2024. Laba bersih mereka naik 16,5% year-on-year (yoy) menjadi Rp1,1 triliun.
Perusahaan ini juga mencatat peningkatan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 3,8% yoy menjadi Rp11 triliun, dengan jumlah unit yang dibiayai mencapai 805 ribu unit, tumbuh 0,8% yoy.
Net Service Asset (NSA) mereka tumbuh 12,3% yoy menjadi Rp41,6 triliun dengan tingkat Non-Performing Finance (NPF) sebesar 1,2%, memenuhi ketetapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai perusahaan pembiayaan yang sangat sehat.
Presiden Direktur baru, Siswadi dalam keterangan resminya kepada suaraterkini.com, Kamis (2/5/2024) menyoroti strategi efektif dalam rantai nilai antara PT FIF dan Astra Honda Motor (AHM) sebagai kunci kesuksesan.
Dia juga mengapresiasi kepemimpinan pendahulunya, Margono Tanuwijaya, yang membawa perusahaan berkembang sejak 2017.
Dalam sektor pembiayaan, FIF mencatat pertumbuhan di beberapa layanan. Pembiayaan sepeda motor Honda dari FIFASTRA naik 5,5% yoy menjadi Rp7 triliun. Sedangkan pembiayaan multiguna oleh DANASTRA meningkat menjadi Rp3,5 triliun, meskipun booking unitnya turun 2,7% yoy.
AMITRA, layanan pembiayaan syariah Haji dan Umrah, mencatat kenaikan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 8% yoy menjadi Rp124 miliar, meskipun terdapat penurunan 0,9% yoy pada booking unit.
Namun, pembiayaan alat elektronik, gadget, hingga perabot rumah tangga dari SPEKTRA dan pembiayaan mikroproduktif dari FINATRA mengalami penurunan.
Siswadi menyatakan bahwa pergeseran perilaku masyarakat menjelang mudik pada Kuartal I 2024 memengaruhi beberapa sektor pembiayaan. Masyarakat lebih memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan mudik menjelang Lebaran.
