Program RIF Tahap III Dorong Pertumbuhan Desa

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – Proyek National Support for Local Investment Climates/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED), kemitraan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC) mengundang 47 kabupaten/kota se-Indonesia yang termasuk dalam Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) untuk mengikuti proses seleksi program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) tahap III periode 2020-2021.

Menurut Direktur Daerah tertinggal, Transmigrasi dan Perdesaan, Kementerian PPN/Bappenas, Velix Vernando Wanggai, kegiatan Diseminasi RIF Tahap III yang dirancang dalam format interaktif ini bertujuan mensosialisasikan Arah dan Kebijakan Pembangunan Nasional terkait Pengembangan Ekonomi Lokal, khususnya sinergi kebijakan pembangunan kawasan perdesaan KPPN antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Acara ini diharapkan bermanfaat untuk terus mendorong budaya inovasi dan sinergi antar wilayah dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” ujar Velix.

Acara ini juga diharapkan dapat membantu pemetaan kebijakan dan peluang kontribusi dari para pihak baik di tingkat nasional dan daerah untuk kesuksesan Program RIF tahap III dan strategi keberlanjutan RIF tahap I dan II dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan iklim investasi yang mendorong pembangunan daerah secara berkelanjutan, tambahnya.