SUARATERKINI,- Pra-berhitung pada anak usia pra sekolah atau sebelum masuk Sekolah dasar atau pada taman Kanak-Kanak (TK) dapat mempengaruhi motorik anak, apalagi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) maka perlu pendampingan ekstra dari orang tua dan guru.
Hal tersebut dikatakan Prahastia Kurnia Putri, M.Psi dosen Fakuktas Psikologi Universitas Mercu Buana (UMB) saat melakukan salah satu tri darma perguruan tinggi berupa Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) berupa pelatihan pengenalan Stimulasi Pra Berhitung pada guru dan orang tua secara daring bekerjasama dengan Pondok Pesantren Madinatunnajah pada (21/2) lalu.
Menurut Prahastia Kurnia Putri, M.Psi, Psikolog mengatakan, kegiatan ini memberikan banyak manfaat dan pengetahuan baru terutama untuk para orang tua dan guru, seperti 6 tahapan berhitung, pengenalan media pra-berhitung yang digunakan untuk stimulasi berhitung anak, dan metode pengajaran yang sesuai tahap perkembangan anak untuk menstimulasi berhitung.
“Dalam kegiatan ini orang tua dan guru mendapatkan wawasan dan pemahaman terkait stimulasi berhitung melalui keterampilan pra-akademik, serta pentingnya tahap-tahap perkembangan dan keterampilan pra-akademik untuk mematangkan kemampuan berhitung anak” tutur Prahastia.
Pada daring melalui zoom ini diikuti 47 orang yang terdiri dari guru dan orang tua murid serta Ustzh. Nana selaku Pembina RA dan MI Madinatunnajah, Sobaruzzaman selaku Kepala Sekolah MI Madinatunnajah dan Suzana selaku Kepala RA Madinatunnajah, PPM ini merupakan rangkaian dari tiga materi sebelumnya yaitu Pra -membaca, pra- menulis dan pra- menghitung kepada guru dan murid.
Kepala Sekolah RA Suzanti, S.Pd.I mengucapkan terimakasih atas pelatihan dan pengenalan pra- menghitung bagi guru dan murid oleh dosen Psikologi Universitas Mercu buana, ” Kegiatan ini bermanfaat untuk melatih kembali kemampuan dan keterampilan guru dan orang tua pada anak dan muridnya” tuturnya.
Dengan judul “Pelatihan Pengenalan stimulasi pra- menghitung kepada guru dan murid“, Prahastia Kurnia Putri berharap guru-guru dan orang tua murid di RA dan MI Pesantren Madinatunnajah menjadi pengingat untuk melatih kembali kemampuan dan keterampilan motorik anak pra-akademis pungkasnya.