SUARATERKINI, Jakarta – Podomoro University kembali menggelar acara yang menawarkan pengalaman kuliner tak terlupakan bagi para pecinta soto.
Pesona Nusantara ketujuh ini memiliki tema “Pesona Soto Nusantara Taste The Legacy, Share the Story” yang hadir sebagai wadah untuk merayakan kelezatan dan keanekaragaman kuliner Indonesia, khususnya soto yang menjadi salah satu ikon hidangan tradisional di tanah air.
Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah cooking demo yang melibatkan berbagai chef professional seperti Santhi Serad, Chef Rendy Khong, Chef Ivan Leonard Mangundap, dan masih banyak lagi.
Para ahli kuliner ini tidak hanya membagikan rahasia-rehasia dalam memasak soto yang lezat, tetapi juga berbagi cerita tentang keunikan dan kekayaan kuliner Nusantara.
Dr Santi Palupi, dosen pengampu mata kuliah MICE Management dalam sambutannya mengatakan, “Pesona Nusantara pertama di gagas oleh saya dan Bapak Anwar Basalamah B.SC., M,Par dari program studi Hotel Bisnis Podomoro University.
Penyelenggaraan acara Pesona Nusantara setiap tahun dijadikan sebagai model pembelajaran bagi mahasiswa semester 5 Program Studi Bisnis Perhotelan dalam mata kuliah MICE Management,” ungkapnya, Rabu (22/11).
Ia menambahkan, melalui acara ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung dalam mengelola acara berskala besar serta terlibat secara aktif dengan berbagai pihak terkait.
Selain itu, acara dirancang untuk memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa mengenai aspek-aspek penting dalam manajemen acara, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, sehingga mereka siap menghadapi tantangan dunia industri acara yang sesungguhnya setelah lulus,” tegas dia.
Lebih lanjut menjelaskan, seluruh pekerjaan pasti memiliki hubungan dengan MICE, sehingga diadakannya event ini untuk mempersiapkan para mahasiswa sebelum terjun ke dunia industri maupun sebagai seorang entrepreneur.
Harapan kami, bahwa Pesona Nusantara kali ini bisa di bukukan di akhir sehingga bisa menjadi cerita, dan rencananya juga akan kami HAKI kan.
Sehingga mahasiswa Podomoro University semakin mengenal budaya Indonesia, dan bukan hanya mempunyai lulusan yang berkualitas internasional tapi juga berbudaya Indonesia serta berjiwa kewirausahaan.
Sehingga walaupun bekerja di luar negeri, mereka tetap bisa membawa budaya Indonesia disana,” tegasnya.
Sementara, Santhi Serad, Culinary Expert mengatakan “Soto Nusantara, semangkuk kehangatan khas Indonesia, yang dapat dinikmati dari mulai pedagang kaki lima sampai hotel bintang lima, dari sarapan sampai makan malam.
Jadi bagi saya, soto ini sangat Indonesia sekali, dan soto ini bisa dibilang merupakan comfort food orang Indonesia. Melalui Pesona Soto Nusantara” merupakan suatu kesempatan untuk menghidupkan kembali rasa cinta kita pada kuliner Indonesia.
Melalui soto, kita dapat merasakan dan merayakan keberagaman, serta menghargai warisan nenek moyang kita. Terima kasih, dan mari kita nikmati pesona soto Nusantara bersama-sama.”
Harry Nazaruddin dari Komunitas Jalan Sutra menambahkan, “Harapan saya sih bahwa bisa mengemas soto khas nusantara ini menjadi suatu hidangan yang otentik dan kekinian.
Sehingga temna-teman mahasiswa juga bisa mulai memikirkan bagaimana merancang bisnis soto kekinian yang sampai saat ini belum ada.
Saya berharap hidangan soto ini juga mampu menjadi popular hingga ke mancanegara, tidak kalah dengan toppoki, corn dog dan kuliner lain yang begitu datang sudah kekinian,” pungkasnya.
redaksi.suaraterkini@gmail.com