SUARATERKINI, Jakarta – Mendagri Tito Karnavian melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Presiden Singapura, Rabu 15/1/2020.
Pertemuan tersebut dilakukan di sela kunjungan Mendagri Tito ke Singapura menerima Penghargaan The Distinguished Service Order (DSO) dari Negara Singapura, yang disematkan langsung oleh Presiden Singapura YM Halimah Yakob di Istana Presiden.
Dalam kutipannya,” PM Lee Hsien Loong mengatakan bahwa Mendagri Tito sudah berhasil membangun kerjasama yang sangat baik dengan Singapura saat menjabat sebagai Kapolri.
PM Lee mengharapkan agar Mendagri Tito tetap berperan mempererat kerjasama antar kedua negara di masa depan dalam jabatan barunya sebagai Menteri Dalam Negeri RI.
Indonesia adalah negara yang besar yang kaya dengan sumberdaya alam dan memiliki potensi besar menjadi lokasi industri manufaktur di masa depan.
Indonesia terletak di lokasi strategis dan kedua negara memiliki sejarah persahabatan yang panjang” ujar PM Lee Hsien Loong.
PM Lee mengharapkan Indonesia tetap melakukan reformasi untuk mempermudah investasi.
“Khususnya di penyederhanaan peraturan di daerah, sistem perpajakan dan urusan tenaga kerja (labour registration),” lanjut PM Lee.
Menanggapi hal itu, Mendagri Tito menyatakan bahwa salah satu fokus perhatian Presiden Jokowi, dan yang menjadi prioritas Mendagri, adalah meningkatkan investasi.
Mendagri Tito menyampaikan secara detail ke PM Lee langkah-langkah penyederhanaan aturan termasuk Perda dan birokrasi investasi lewat penyusunan Omnibus Law. PM Lee, yang tampak antusias atas paparan Mendagri Tito tentang Omnibus Law sebagai upaya terobosan untuk penyederhanaan aturan untuk mendorong investasi luar negeri di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut PM Lee Hsien Loong didampingi oleh beberapa pejabat terasnya termasuk Kepala Polisi Subgapura (Singapore Police Force), Jenderal Hoong Wee Teck.
Turut mendampingi Mendagri Tito Karnavian, Duta Besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya, Dirjen Politik Umum Kemendagri Bachtiar, Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, Fajar Kurniawan dan Jonatan Tahir.(rls)