SUARATERKINI, Jakarta – Dalam memeriahkan Kemerdekaan RI ke 75 dan memperingati hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang jatuh pada 10 Agustus 2020, Universitas Mercu Buana (UMB) kali pertama menggelar Pekan Ristek UMB 2020.
Direktur Ristek, Publikasi & Kerjasama Dalam Negeri, Universitas Mercu Buana, Dr Devi Fitrianah, MTI mengatakan Pekan Ristek UMB 2020 diadakan guna memperkuat relasi dan kolaborasi Perguruan Tinggi, industri dan masyarakat untuk peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian, inovasi dan pengabdian pada masyarakat melalui teknologi yang tepat guna dan berorientasi industri.
Pekan Ristek UMB 2020 tidak hanya sebatas penelitian, namun adanya sinergi dari hulu sampai ke hilir, sehingga perlu kolaborasi antara pemerintah, akademisi dan industri atau Tripel helix,” jelasnya di sela-sela Pembukaan Pekan Ristek UMB 2020 di ruang rektorat UMB Meruya Jakarta (24/8).
Pekan Ristek UMB berlangsung pada 24 – 28 Agustus 2020 yang dibuka oleh Menteri Riset dan Teknologi, Prof. Bambang PS Brodjonegoro, Ph.D. Dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah 3, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc , Direktur Ristek, Publikasi dan Kerja Sama Dalam Negeri UMB, Dr. Devi Fitrianah, para rektor atau perwakilan perguruan tinggi di Indonesia.
UMB berkomitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dapat mengembangkan industri nasional di tanah air,” tuturnya.
Adapun Kegiatan didalamnya meliputi: webinar diseminasi PPM, verifikator SINTA, publikasi dan pengelola jurnal terbalik, webinar penelitian dan pameran poster penelitian darling.
Pada pekan Ristek UMB 2020, diikuti 1200 judul penelitian yang terdiri dosen dan sebagian bekerjasama dengan dosen dalam dan luar negeri. Dengan Pekan Ristek UMB 2020, diharapkan mendorong dosen untuk melakukan penelitian yang memiliki nilai ekonomi atau bermanfaat bagi masyarakat Indonesia bahkan dunia, harap Devi.
