Suaraterkini, Banten,- Pasca banjir bandang yang melanda wilayah Lebak Gedong Banten, Rumah Zakat membuka layanan antar-jemput bagi siswa SMPN 1 Lebak Gedong. Beberapa sekolah di Kabupaten Lebak tertimbun tanah longsor sehingga kegiatan belajar mengajar belum berjalan efektif.
Selama tiga pekan ke belakang, relawan Rumah Zakat bersama warga setempat membersihkan area sekolah yang tertimbun longsor. Dengan semangat gotong royong, akhirnya SMPN 1 Lebak Gedong sudah bisa digunakan kembali untuk kegiatan belajar siswa, meskipun belum sepenuhnya bersih dari lumpur.
“Beberapa siswa dan guru masih tinggal di pengungsian, mereka perlu kendaraan untuk pergi ke sekolah. Meskipun belum semua kelas bisa dipakai untuk kegiatan belajar, tapi mereka tetap semangat untuk pergi ke sekolah,” kata Dhika, Relawan Rumah Zakat, (30/1).
Dhika menambahkan, setelah mengantar siswa SMPN 1 Lebak Gedong, relawan Rumah Zakat kembali melanjutkan perjalanan untuk membangun jembatan darurat. Bersama para warga, relawan Rumah Zakat membuat jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kec. Lebak Gedong.
Hujan yang kembali mengguyur wilayah Lebak Gedong menjadikan debit sungai kembali naik. Hal tersebut menyebabkan jembatan penghubung antar desa terputus dan melumpuhkan aktivitas warga.