Suaraterkini, Jakarta,- Universitas Esa Unggul (UEU) melalui Program Studi Fisioterapi, Ilmu Gizi dan Teknik Informatika menggelar acara Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terkait peningkatan pemberdayaan dan status kesehatan masyarakat di Desa Kohod, Kabupaten Tanggerang, Banten, mulai tanggal 16 April hingga 30 September 2019 lalu.
Pengabdian Masyarakat dengan skema Program Kemitraan masyarakat ini didanai oleh hibah KEMENRISTEKDIKTI. Dengan kolabarasi antara dosen dan mahasiswa prodi fisioterapi, prodi ilmu gizi, dan prodi teknik informatika pengabdian masyarakat ini memiliki keunikan tersendiri. Pengabdian masyarakat yang diketuai Jerry Maratis, S.Ft., M.Fis (Dosen Fisioterapi), dan beranggotakan Dudung Angkasa, S.Gz., M.Gizi, RD (Dosen Ilmu Gizi) Malabay, S.Kom., M.Kom (Dosen Teknik Informatika) dan Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M.Biomed (Dosen Fisioterapi) ini dilakukan pada kelompok lanjut usia (Lansia) di Desa Kohod. Permasalahan yang sering terjadi pada lansia seperti ketidakseimbangan dalam berjalan dan kurang konsumsi sayur buah diatasi dengan kegiatan yang berjudul Peningkatan Status Kesehatan dengan Senam Rhytmic Auditory Stimulation (RAS) dan Gizi Seimbang Lansia (GISELA).
“Alhamdullilah respon dari para lansia di desa Kohod sangat besar, mereka pun sangat tertarik pada kegiatan kami dari edukasi dan praktek senam dan masak menggunakan bahan lokal dengan menu sehat gizi seimbang mereka terlihat antusias dan mengikuti tahap demi tahap jalannya kegiatan PKM ini,” ucapnya.
Antusiasme lansia pada demo menyusun menu gizi seimbang pun tidak kalah hebat. Menu sandwich, salad sayur buah dari bahan local dan chicken cream soup yang didemokan dapat dipraktekan dengan baik dan habis disantap oleh lansia.
Dari kegiatan ini, lansia memahami pentingnya senam dan asupan gizi seimbang untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan sehingga diharapkan terwujud lansia yang sehat dan produktif.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilaksanakan berkesinambungan karena berdampak positif bagi masyarakat, khususnya lansia.,” tutup Jerry Maratis.