SUARATERKINI, Tanjungpandan – Nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Belitung per Triwulan ke II tahun 2021 mencapai Rp301 miliar.
Hal ini diungkapkan Kabid Perencanaan Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal, pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perindustrian (DPMPTSPP) Kabupaten Belitung, Septi Anggraheni.
Septi mengatakan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau investasi yang masuk ke Kabupaten Belitung sampai triwulan 2 atau semester 1 tahun 2021 mencapai Rp301 miliar.
“Berdasarkan data dari LKPM BKPM RI, investasi yang masuk atau PMDN pada triwulan II per tanggal 26 Agustus 2021 mencapai Rp301,699 miliar,” ujar Septi di kantornya di Tanjungpandan, Kamis (10/9).
Pihaknya menuturkan, pada triwulan pertama, investasi di Kabupaten Belitung hanya mencapai Rp92miliar. Sehingga ada penambahan sekitar Rp209 miliar.
“Ada peningkatan signifikan pada triwulan kedua ini terutama dari PT PLN (persero)” lanjutnya.
Nilai investasi ini, menurut Septi, sudah mencapai hampir 50% dari target tahun 2021 pada RPJMD tahun 2018-2022.
Ia menuturkan, akumulasi target investasi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2022 yaitu Rp3,507 triliun. Akumulasi untuk tahun 2021 yaitu Rp2,519 triliun, sementara peningkatan yang sudah dicapai pada tahun 20220 yaitu mencapai Rp1,780 triliun, sehingga target investasi tahun 2021 yaitu sekitar Rp739 miliar.
“Selisih antara target pertahun dengan pencapaian pertahun yang ada didalam RPJMD itulah target pertahunnya,” jelasnya.
Menurutnya, dengan pencapaian investasi Rp301 miliar pada triwulan kedua, Kabupaten Belitung sudah mencapai hampir 50% dari target investasi tahun 2021.
“Ya, sudah hampir mencapai 50% dari target Rp739 miliar,” tutupnya. (wil)
