Musim Mas Raih Sertifikasi ISPO Pada Seluruh Bisnis Hulunya

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – Musim Mas Group pada bulan Agustus lalu telah mendapatkan sertifikasi ISPO 100% untuk 17 anak perusahaannya pada bagian hulu, sesuai dengan kewajiban sistem sertifikasi oleh ISPO.

Sertifikasi ini menunjukkan dedikasi dan komitmen Musim Mas Group untuk terus menerapkan kebijakan keberlanjutan, kepatuhan hukum, dan praktik bisnis yang bertanggung jawab.

“Bagi Musim Mas, keberlanjutan berarti menyediakan produk, dan turunan minyak sawit berkualitas tinggi dan inovatif, dengan cara yang bertanggung jawab.

Bersama dengan para pemangku kepentingan di industri ini, kami berusaha mencari solusi terbaik dalam mengatasi emisi gas karbon, keanekaragaman hayati, dan hak-hak manusia termasuk hak pekerja.

Sertifikasi ISPO yang kami dapatkan semakin mengukuhkan komitmen kami untuk menjalankan usaha kami sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Olivier Tichit, Director of Sustainability Musim Mas Group dalam rilis, Jum”at (6/10).

Oliver menambahkan, bagi Musim Mas, keberadaan para petani swadaya juga sangat krusial untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional yang sangat besar.

Berdasarkan data Tree Crop Estate Statistic of Indonesia, menunjukkan bahwa pada tahun 2022, terdapat lebih dari 2,6 juta petani kelapa sawit di Indonesia.

BACA JUGA:  Kurangi Penggunaan Kertas, Danone SN Indonesia Raih Penghargaan

Mereka menguasai dan mengelola 41% dari luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia, atau 6,4 juta hektar,” imbuhnya.

Karena itu, perlu terus dilakukan upaya berkesinambungan agar standarisasi dan sertifikasi untuk produk kelapa sawit dapat mengimbangi peraturan-peraturan pasar global yang ada.

Di samping itu, masih ada kendala-kendala yang dihadapi petani swadaya saat ini antara lain, akses untuk mendapatkan pengetahuan tentang praktik-praktik kelapa sawit yang berkelanjutan, kurangnya akses finansial, rendahnya literasi keuangan serta keterampilan perencanaan bisnis, dan tidak adanya sarana untuk menunjukkan kepatuhan (compliance) atas praktik-praktik kelapa sawit yang berkelanjutan,” tambah dia.

Melalui program Pemberdayaan Petani Swadaya Musim Mas yang dimulai sejak tahun 2015, Musim Mas Group mendorong para petani swadaya untuk menerapkan praktik-praktik agronomi yang baik dan berkelanjutan.

Pengembangan berbagai modul pengajaran yang menerapkan prinsip dan kriteria sertifikasi nasional ini dilakukan untuk mendorong mereka mengikuti proses audit dan mendapatkan sertifikasi.

Apalagi, mereka menghadapi tenggat waktu untuk sudah tersertifikasi ISPO pada bulan November 2025,” jelas dia.

Sementara itu, Rudman Simanjuntak, Manager of Independent Smallholder Musim Mas Group, menjelaskan, “Petani swadaya kelapa sawit merupakan kelompok penting yang harus disertakan dalam menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai norma.

BACA JUGA:  Teraskita Hotel Jakarta managed by Dafam, Suguhkan Acara Spesial Natal 2022

Kami mendorong dan membantu para petani swadaya kelapa sawit untuk bisa memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi.
Melalui program Pemberdayaan Petani Swadaya Musim Mas, kami memastikan bahwa tidak ada yang ditinggalkan dalam perjalanan kami menuju industri minyak kelapa sawit yang lebih berkelanjutan.”

Hingga September 2023, program Pelatihan Petani Swadaya Musim Mas telah melibatkan lebih dari 41.900 petani swadaya di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,959 petani  telah berhasil tersertifikasi ISPO,” pungkasnya.

redaksi.suaraterkini@gmail.com