Mewisuda 213 santri Madrasah Diniyah, Bupati Beltim Tekankan Pentingnya Pendidikan Agama

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Manggar – Menanamkan pendidikan agama kepada anak merupakan bekal terbaik sebagai bekal pedoman hidup bagi anak dalam menjalani kehidupannya.

Oleh karenanya, menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas menjadi tanggungjawab bersama.

Salah satunya dengan memilih lembaga pendidikan yang berorientasi keagamaan dalam mendidik anak. Misalnya Madrasah Diniyah, yang diselenggarakan pada jalur pendidikan luar sekolah.

“Wisuda hari ini merupakan penghargaan atas apa yang sudah ditempuh anak-anak selama mengikuti pendidikan. Kita ingin putra putri di Beltim, baik TPA, madrasah, dan berjenjang mengikuti baca tulis Al Qur’an,” ujar Bupati Beltim Burhanudin, Kamis (17/6) usai mewisuda santri Madrasah Diniyah Kabupaten Beltim tahun 2021.

Hadirnya pendidikan non formal lebih didasari untuk memenuhi keinginan masyarakat terhadap pendidikan agama yang bertujuan menyiapkan peserta didik yang menguasai pengetahuan agama Islam.

Lebih lanjut menurut priayang akrab disapa Aan ini, pendidikan santri Madrasah Diniyah membawa misi penting bagi santri untuk mengenal, memahami, dan menanamkan nilai Al Qur’an sejak dini.

“Tentunya pemerintah mengapresiasi dan menghargai mereka dengan memberikan penghargaan kepada siswa atau santri terbaik,” tambah Aan.

BACA JUGA:  Cibinong Situ Plaza Kini Memiliki Wisata Edukasi Lengkap Dengan Aviari dan Aneka Satwa Gratis

Pihaknya menegaskan keberhasilan santri merupakan langkah strategis untuk mengiringi tumbuh kembang anak-anak sehingga berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

“Begitu pula dengan ustadz, ustadzah dan sekolah, kita juga berikan penghargaan,” lanjutnya.

Ia menambahkan, wisuda bukan berarti proses belajar selesai. Justru santri diharapkan lebih memperdalam dan mempelajari ilmu agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini akan juga menjadi perbaikan bagi satuan kerja terkait untuk terus memberikan pembinaan. Ini bukan hanya tanggungjawab pemda tapi tanggungjawab semua dalam rangka pembinaan generasi muda kita dibidang keagamaan,” pungkasnya. (wil)