Metoda PFA Mampu Tangani Permasalah Psikis di Masyarakat

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta,- Apabila manusia kehilangan mata pencaharian, korban bencana, korban kriminalitas atau memiliki resiko berbahanya dan membahayakan dirinya, merupakan salah satu psikis yang harus segera di tanggulangi agar tidak berdampak panjang.

Hal tersebut ungkapkan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana (UMB) Dr Arie Suciana Sriyanto, M.Si pada Webinar berkerjasama Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, tenaga kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Jakarta Barat, secara Daring/Online, kamis (14/4) lalu.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana (UMB) Dr Arie Suciana Sriyanto, M.Si

Dalam keterangan tertulisnya pada media, Arie Suciana menuturkan kejadian tersebut harus segera ditangani salah satunya dengan metode Psychological First Aid /PFA atau bantuan psikologis awal dapat dianalogikan sebagai P3K untuk ketidaknyamana psikologis

“PFA diperlukan untuk mengurangi ketidak nyamanan yang disebabkan karena reaksi emosi dan pikiran setelah mengalami peristiwa stress tinggi (trauma)” , Jelasnya

Menurutnya, apabila gangguan psikologis tersebut tidak segera diatasi maka dampak serius jangka panjang, tidak hanya merugikan dirinya tapi orang lain.

Bagi yang mengalami trauma atau dampak psikologis baik karena korban bencana alam, korban kriminalitas atau karena tekanan psikis di sekolah, pekerjaan atau lainnya harus segera di tangani oleh tenaga profesional kesehatan mental.

BACA JUGA:  Puluhan Mahasiswa NXU Dari Tiongkok Ikuti Immersion Program di Universitas Esa Unggul

Dengan metode sederhana PFA, Arie Suciana berharap peserta webinar dapat memperoleh pengetahuan dan memberikan edukasi kepada orang terdekat atau lingkungan masyarakat apabila ada yang mengalami trauma, sehingga proses penyembuhan psikis dapat teratasi

Pada kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk webinat Dekan Fakultas Psikologi UMB Dr. Setiawati Intan Savitri memberikan sambutan dan dilanjutkan Kepala P2KPTK2 Jakarta Barat Riza Manfaluthi memberikan arahan dan membuka webinar tersebut. (Rep)