Menjelang Lebaran, Perum Bulog Belitung Datangkan 10 Ribu Kg Daging Beku

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Tanjungpandan – Dua minggu menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah, Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendatangkan sebanyak 10 ribu kg daging kerbau beku impor guna memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Kami sudah mengajukan penambahan daging beku sebanyak 10 ribu kg dan direncanakan akan masuk di awal Mei,” kata Kepala KCP Perum Bulog Belitung, Romi Victa Rose di Tanjung Pandan, Rabu (28/4).

Menurut Romi, stok daging beku tersebut memang dipersiapkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu dalam menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kepala KCP Perum Bulog Belitung, Romi Victa Rose

“Selain memang dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan lebaran kami juga memprediksikan stok daging beku ini juga cukup sampai bulan Juni, mudah-mudahan bisa juga untuk Idul Adha mendatang,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah permintaan masyarakat terhadap daging beku mulai mengalami peningkatan. Jika hari biasa penyaluran daging beku dalam hanya sebanyak 20 kilogram saja namun sekarang ini meningkat menjadi 40 sampai 60 kilogram.

BACA JUGA:  Menjelang Ramadan, Bulog Belitung Pastikan Stok Beras Aman

“Ada peningkatan permintaan, karena itu makanya kami ajukan penambahan daging beku sebanyak 10 ton,” katanya.

Menurutnya, bagi masyarakat yang ingin membeli daging beku bisa didapatkan di sejumlah Rumah Pangan Kita (RPK) dan bisa juga datang langsung ke kantor Perum Bulog setempat.

“Harga daging beku kami jual Rp80 ribu per kilogram,” ujar Romi.

Terkait komoditi lain menurutnya, saat ini stok beras ada sebanyak 430 ton dan sedang dikirim 100 ton lagi, sehingga nanti menjadi 530 ton.

“Tergantung pengiriman, karena pengiriman melalui kapal. Semoga segera sampai tambahan beras 100 ton tersebut. Jumlah ini cukup sampai bulan Juni,” tambahnya.

Sementara minyak goreng saat ini tersedia 9.000 liter dan tepung terigu 9.000 kg.

“Untuk komoditi gula pasir saat ini stok tersedia 80 ton, jumlah ini cukup hingga Agustus,” tutupnya. (wil)