SUARATERKINI,Jakarta,- Kuasa hukum mantan Menteri Sosial Juliari Batubara menarik perhatian pada sidang lanjutan terkait korupsi bansos Covid-19 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, (10/5/2021).
Abraham Sridjaja seorang pengacara muda yang mendampingi mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. Di lansir dari Instagram @abrahamsrijaya, ia mengatakan, “Beberapa bulan yang lalu saya diminta untuk menjadi Kuasa Hukum Mantan Menteri Sosial Bpk Juliari P Batubara bersama dengan Pak Maqdir Ismail dan bro Dion Pongkor untuk membela hak-hak yang melekat pada klien untuk mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum (equality before the law),” ucapnya.
Sosok Abraham Sridjaja menjadi pusat perhatian dalam sidang ini karena memiliki background profil yang menarik.
Diketahui, dirinya sudah berpengalaman sebagai lawyer dan menangani beberapa kasus besar seperti Youtuber Rius Fernandes melawan Garuda Indonesia, Kasus korupsi Fahd Arafiq, kasus Founder Kaskus Andrew Darwis, kasus viral pemerkosaan di Bintaro dan lainnya.
Abraham juga merupakan kader Partai Golkar (caleg DPR-RI dapil Jatim 1, turun ke dapil didampingi Dato Sri Tahir, menempati posisi nomor 2 setelah Adies Kadir dengan jumlah total suara 62.197). Ia juga tercatat masuk dalam 10 pemuda terbaik menurut Junior Chamber International bersama Nadiem Makarim, Charles Honoris, Merry Riana, dan lainnya.
Di usianya yang masih muda berumur 28 tahun, ia didapuk menjadi advokat termuda di tim kuasa hukum Eks Mensos Juliari Batubara.
Selain itu, Abraham Sridjaja juga aktif di beberapa organisasi (Bendahara Umum DPP KNPI, Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara Jatim, Wakil Ketua Umum DKP AAI).
Ia merupakan pemilik beberapa perusahaan, Direktur utama PT. Kendaraan Listrik Indonesia (ATPM dari Skywell, mendirikan assembly factory untuk bus listrik indonesia dan untuk kemajuan transportasi Indonesia khususnya TransJakarta).
Nah, berdasarkan background tersebut, Abraham Sridjaja menjadi sosok yang menarik untuk disorot di sidang lanjutan terkait korupsi bansos Covid-19 yang didakwakan ke mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.