SUARATERKINI, Tanjungpandan – Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 523 kapal aktif mendaratkan ikan di pelabuhan itu pada tahun 2020.
“Berdasarkan data sampai akhir 2020 tercatat sebanyak 523 kapal aktif mendaratkan ikan di PPN Tanjung Pandan,” ujar Sub Koordinator Operasional PPN Tanjung Pandan, Darya di Tanjung Pandan, Kamis (27/5).
Ia mengatakan, dari jumlah tersebut rata-rata kapal nelayan yang bersandar di pelabuhan itu dengan ukuran kapal di bawah 10 Gross Tonage (GT).
“Hampir 85 persen kapal-kapal tersebut berada di bawah 10 GT, sementara penambahan kapal setiap tahunnya bisa mencapai lima sampai 10 kapal,” ujarnya.
Dengan jumlah tersebut, menurut Darya, membuat kapasitas dermaga dan kolam PPN Tanjung Pandan menjadi lebih padat. Namun demikian, pihaknya memastikan setiap kapal nelayan masih bisa bersandar dan melakukan olah gerak di kolam pelabuhan itu.
“Kolam pelabuhan kami sangat kecil sekali, ini menjadi kendala tersendiri, sementara setiap tahun ada penambahan armada,” katanya.
Menurutnya, pada musim atau hari tertentu ketika nelayan tidak melaut, pelabuhan menjadi sangat padat.
“Seperti misalnya ketika Hari Raya Idul Fitri kemarin, ketika nelayan libur melaut kapal yang bersandar bisa mencapai tiga lapis. Sangat padat sekali,” ujarnya.