SUARATERKINI, Jakarta,- Kolonel (Infanteri) RM Iskandarmanto (46 tahun) dengan gagah berani melakukan selebrasi terjun payung sambil membawa bendera bertuliskan Universitas Nasional Pionir Perubahan. Aksi perwira menengah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu dilakukannya setelah ia dinyatakan lulus dalam sidang ujian tesis sebagai Magister Manajemen (MM) di Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional (UNAS), pekan lalu.
“Saya sangat bangga dan menyenangkan bisa menempuh pendidikan strata dua di kampus Menara Unas di Ragunan. Kuliah di masa pandemic Covid-19 dan di tengah kesibukan saya sebagai prajurit Angkatan Darat,” kata Iskandarmanto di Bandung, Jawa Barat, Senin (22/8).
Ia melakukan aksi terjun payung dengan melompat dari helikopter, penuh antusias dan semangat tinggi. Sekaligus menunjukkan keberaniannya sebagai pasukan komando dan kebanggaannya mengibarkan bendera almamater Unas di atas langit.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1999 itu sebelumnya menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE). Ia tercatat menjadi mahasiswa S2 Manajemen tahun masuk 2020. Kini ia berhak menyandang gelar MM di belakang namanya setelah dinyatakan lulus sidang tesis oleh penguji pada tanggal 19 Agustus 2022. Ia akan diwisuda pada November 2022 mendatang.
Iskandarmanto mengaku senang bisa sekolah di Pascasarjana Unas yang memiliki fasilitas kampus modern dengan gedung menggunakan lift, perpustakaan siber, auditorium modern, dosen berkualitas, dan disiplin belajar mengajar yang ketat. Unas juga merupakan perguruan tinggi swasta tertua di Jakarta, berdiri tahun 1949.
Pria kelahiran Kendal Jawa Tengah, tahun 1976 itu menceritakan teman-teman dalam kuliahnya. “Saya punya teman-teman kuliah di Unas dari berbagai kalangan dan profesi. Misalnya karyawan PLN, Mahkamah Agung, BPK dan lain-lain,” ujar Iskandar.
Perwira melati tiga itu merasa bangga, karena pimpinan Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman beberapa kali melakukan kerjasama dengan Unas. Antara lain membuka acara Pengenalan Lingkungan dan Budaya Akademik (PLBA) bagi mahasiswa baru Unas pada September 2020 lalu, saat masih sebagai Panglima Kodam Jaya. Pelatihan disiplin mahasiswa Unas di Rindam Jaya.
Selain itu memberikan orasi ilmiah wisuda Unas pada November 2021 lalu, saat Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD. Termasuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa Unas yang berprestasi dan terkena dampak ekonomi akibat pandemic Covid-19.
Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, memberi apresiasi atas apa yang dilakukan oleh alumninya Kolonel Iskandarmanto. “Saya sangat bangga dengan aksi yang dilakukan alumni Magister Manajemen lulusan Unas ini. Sesuatu aksi yang keren dan belum pernah terjadi bendera Unas dikibarkan dengan keberanian tinggi di langit angkasa”, jelas El Amry.
Rasa bangga terhadap almamaternya, lanjut Amry, memang banyak cara yang dilakukan oleh setiap alumninya. Namun apa yang dilakukan Kolonel Iskandar merupakan hal yang unik. Hanya orang yang terlatih dan memiliki kemampuan tertentu yang mampu dan bisa melakukan ini.
Sebulan lalu, Iskandarmanto baru saja menyerahkan jabatan Komandan Grup-3 Kopassus di Cijantung, Jakarta. Kini ia sedang melanjutkan pendidikan tertinggi di TNI, yakni sebagai perwira siswa Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI di Bandung, Jawa Barat. Pendidikan ini dikenal sebagai sekolah calon jenderal (perwira tinggi) TNI.
Sebelumnya ia pernah menjadi Asisten Intelijen Kopassus, Komandan Kodim di Ternate, Maluku Utara, Komandan Kodim Depok, Jawa Barat, serta Komandan Komando Pendidikan Latihan Tempur Kodam Jaya. Iskandar juga pernah menjadi Komandan Batalyon 12 Grup 1 Kopassus. (Rep)