SUARATERKINI, Jakarta – Dewasa ini, sebagian masyarakat telah beralih melakukan pencarian di situs properti online. Di sisi lain, tak sedikit pula yang masih memanfaatkan cara konvensional.
Namun demikian, pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak kita membuat tren berubah. Pencarian properti online kian lazim dan semakin diterima sebagai kebiasaan baru kebanyakan orang di tanah air.
Kuartal II/2020 adalah salah satu momentum yang menunjukkan fenomena tersebut. Tim Analis 99 Group Indonesia mencatat, ada kenaikan jumlah pencari properti secara online pada kuartal II/2020 jika dibandingkan dengan kuartal awal 2020.
Kenaikan tersebut terjadi khususnya di beberapa daerah seperti Jakarta, Depok, dan Tangerang. Di sisi lain, demand untuk seluruh tipe properti yang turun dari Maret ke April 2020 berubah naik saat memasuki Mei dan Juni 2020.
Transisi dari akhir kuartal II/2020 ke awal kuartal III/2020 merupakan masa pemulihan untuk bisnis properti. Demand dan supply properti pun kembali menggeliat di masa itu. Pola tersebut pun terus 99 Group amati dengan cermat agar bisa memberikan solusi tepat, baik untuk pencari maupun penjual.
Data Tim Analis 99 Group Indonesia menunjukkan terjadi kenaikan kunjungan dari April (kuartal II/2020) ke akhir kuartal III/2020. Hal ini salah satunya nampak dari demand pencarian di situs Rumah123.com.
Secara umum, rata-rata pencarian (demand ) properti di situs Rumah123.com pada kuartal III/2020 lebih besar dibandingkan pasokan yang ada. Tim Analis 99 Group mencatat, Sawangan, dan Alam Sutera merupakan area yang memiliki kenaikan demand tertinggi yaitu mencapai 80.83 persen. Sebelumnya, dua wilayah ini tak masuk dalam top 5 area pencarian pada kuartal II/2020.
Sementara itu dari segi supply , Kelapa Gading dan Bintaro tercatat sebagai area dengan supply properti terbanyak. Di sisi lain, supply Citraland dan Pantai Indah Kapuk terekam naik paling besar di kuartal III/2020,” ungkap Ming Hwee Chong, CEO 99 Group Indonesia.
Tim Analis 99 Group juga mencatat bahwa pada kuartal III/2020 jumlah kunjungan pada situs Rumah123.com mengalami tren kenaikan. Masyarakat dengan rentang usia 25 – 34 tahun masih mendominasi (28.02 persen), namun persentase pencari properti dengan rentang usia 45-54, 55-64, dan 65+ tahun ke atas mengalami kenaikan (QoQ).
Di sisi lain, pencarian properti di portal Rumah123.co m pada kuartal III/2020 dodiminasi oleh masyarakat yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, Bandung, Depok, Makassar, Batam, Medan, Tangerang, Bekasi, dan Surakarta. Pada kuartal ini, persentase pencari properti dari Surakarta (Solo) naik pesat 66.58 persen.
“Data ini dapat dimanfaatkan oleh penjual properti, baik agen maupun perseorangan untuk menyesuaikan serta menawarkan listing mereka di situs kami sesuai dengan kebutuhan para pencari properti,” tambah Ming.
Melihat adanya perubahan kebiasaan tersebut, sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan aktivitas bisnis properti di Indonesia, Rumah123.com pun menggelar Mandiri Festival Properti Indonesia Online 2020. Pameran properti terbesar dari Rumah123.com yang bekerja sama dengan Bank Mandiri ini berlangsung pada 9 September 2020 hingga 10 Oktober 2020.
“Mengubah cara dan kebiasaan tak selalu dapat dilakukan dengan mudah oleh tiap individu. Positifnya, pengembang dan agen begitu responsif beradaptasi dengan perubahan pola pencarian yang semakin berkonsentrasi ke online. Rumah123.com sebagai situs properti nomor 1 di Indonesia pun berupaya sebaik mungkin untuk memuluskan pergerakan roda bisnis di bidang ini,” papar Ming Hwee Chong, CEO 99 Group Indonesia.
“Pada akhir Kuartal II/2020 jumlah pencari properti bergerak positif. Ini menunjukkan adanya asa bagi kita sebagai pelaku bisnis properti. Minat masyarakat mencari properti di Mandiri Festival Properti Indonesia Online 2020 pun kian memperkuat harapan,” tambah Maria Herawati Manik, Country Manager 99 Group Indonesia.
“Jenis properti yang ditawarkan dalam gelaran ini cukup beragam rumah sekitar 62.96 persen, apartemen
(27.78 persen), ruko (8.64 persen), dan kavling/tanah (0.62 persen),”terangnya.