Klinik Sirka Tingkatkan Kesadaran dan Perawatan Holistik Gangguan Metabolik

Klinik Sirka
AdvertisementAds

SUARATERKINI, Tangerang – Klinik Sirka secara resmi meluncurkan layanan kliniknya yang berfokus pada pencegahan dan perawatan holistik gangguan metabolik, Kamis (16/1/2025) di BSD dengan prosesi pengguntingan pita.

Perlu diketahui gangguan metabolik mencakup masalah pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dapat memicu berbagai penyakit kronis, seperti diabetes melitus tipe 2, obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit kardiovaskular. Sayangnya, kondisi ini sering kali kurang mendapat perhatian, meskipun berisiko tinggi terhadap kualitas hidup masyarakat.

Menurut data P2PTM Kementerian Kesehatan RI, gangguan metabolik adalah sekelompok kondisi medis yang memengaruhi cara tubuh memproses makanan menjadi energi.

Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan peningkatan tren kadar kolesterol, obesitas, dan diabetes melitus tipe 2 dibandingkan dengan 2018. Data ini menegaskan pentingnya kewaspadaan dan konsultasi dini dengan ahli untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Rifanditto Adhikara, Chief Executive Officer Klinik Sirka, menjelaskan bahwa setelah melayani lebih dari 25.000 pasien hingga 2024, lebih dari 60% pasien menunjukkan indikasi gangguan metabolik.

“Untuk menjawab tantangan ini, Klinik Sirka hadir sebagai klinik metabolik pertama di Indonesia yang menggabungkan layanan holistik berbasis online dan offline,” ungkap Rifanditto.

BACA JUGA:  Philips Smart WiFi LED Tambahan Sempurna untuk Lengkapi Rumah Pintar

Klinik Sirka mengintegrasikan konsultasi tatap muka, layanan home care, serta pendampingan harian melalui aplikasi Sirka. Pendekatan ini memungkinkan pasien mendapatkan perawatan komprehensif dari tim multidisiplin yang mencakup dokter spesialis penyakit dalam, jantung, gizi klinis, hingga sport coach.

Dito Krista, Chief Operating Officer Klinik Sirka, menambahkan, “Ekspansi ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam menghadirkan solusi medis inovatif yang meningkatkan kualitas hidup pasien. Kami fokus pada penanganan preventif dan skrining gangguan metabolik yang menjadi akar penyakit kronis.”

dr. Levina Avissa, MMRS, Medical Director Klinik Sirka, menjelaskan bahwa program di Klinik Sirka dirancang secara personal berdasarkan kebutuhan pasien. Program ini menggabungkan perubahan gaya hidup sehat, seperti pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan perubahan perilaku, dengan pengobatan sebagai pelengkap.

“Pasien kami meliputi individu dengan pre-diabetes, diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, obesitas, hingga gangguan hormonal. Solusi yang kami tawarkan mengintegrasikan teknologi dengan layanan tatap muka,” tambah dr. Levina.

Prosedur pelayanan Klinik Sirka meliputi Janji temu melalui admin, Skrining, asesmen, dan konsultasi tatap muka dengan dokter dan konsultasi gizi serta pemberian meal plan. Selain itu, pengambilan obat di apotek Klinik Sirka dan monitoring harian melalui aplikasi Sirka dengan bimbingan nutrisionis 24/7.

BACA JUGA:  Swiss-Belinn Wahid Hasyim Tawarkan Aneka Paket Social Event dengan Fasilitas Lengkap

Devy Anastasia, Chief of Customer Success Sirka sekaligus jebolan MasterChef Indonesia Season 9, berbagi pengalamannya, “Awalnya saya menganggap obesitas hanya masalah estetika. Namun, dengan bimbingan tim Sirka, saya menyadari bahwa obesitas adalah pintu masuk gangguan metabolik. Kini, saya berkomitmen memastikan semua pelanggan sukses menjalani program Sirka.”

Ke depannya, Klinik Sirka yang berada di bawah binaan Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk memberikan layanan yang terjangkau, personal, dan nyaman. “Kami terus mendorong masyarakat untuk rutin memeriksa kesehatan, seperti indeks massa tubuh (IMT), gula darah, tekanan darah, dan profil lipid. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyakit kronis,” tegas dr. Levina.

Dengan pendekatan yang mengedepankan perubahan gaya hidup sehat dan dukungan medis, Klinik Sirka hadir sebagai solusi bagi masyarakat Indonesia dalam mengatasi gangguan metabolik dengan lebih efektif dan holistik.