Kedai Kendi Ireng Tawarkan Kopi Nikmat Harga Merakyat

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – Saat ini industri kopi di tanah air berkembang pesat, baik kopi dalam bentuk kemasan maupun kopi hasil racikan sendiri, berbagai produk menawarkan kelebihan dan varian rasa, mulai dari generasi muda sampai orang tua atau babybomer, namun dari berbagai kopi belum ada yang mengkombinasikan kopi kekinian namun Tradisional.

Hal tersebut dikatakan CEO Kendi Ireng, Sandy Julius dalam peresmian Kedai Kopi Ireng yang dihadiri Hendri Julian Coffee Expert, Arif Jaya Steakholder, Investor serta rekan bisnis di mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (18/6).

Sandy menjelaskan saat ini, kopi yang ada dipasaran tanah air termasuk mahal, karena harga yang dibayarkan tidak sesuai dengan kualitas kopi yang diminum, untuk itu Kendi Ireng hadir memberikan cita rasa kopi berbeda dengan harga terjangkau.

Menurutnya kata Kendi Ireng merupakan nama usaha kopinya. Nama Kendi Ireng diambil dari proses sangrai dengan menggunakan Kendi/Tembikar yang karena proses pembakaran terus menerus menyebabkan kendi menjadi hitam. Kendi Ireng adalah sebuah brand Kopi Campuran/House Blend dengan rasio 50:50 dengan dua jenis biji kopi, Arabica & Robusta.

BACA JUGA:  Ragam Promo Menarik Bulan Juli di Swiss-Belinn Simatupang Jakarta

Sementara Coffee Expert, Hendri Julian menuturkan, dalam proses pembuatan kopi di Kendi Ireng menggunakan Biji kopi yang digunakan adalah biji kopi pilihan terbaik kualitas ekspor, grade 1 robusta Temanggung & arabica Aceh Gayo yang di roasting secara manual menggunakan Tembikar/Kendi pada level medium to dark. Gilingan kehalusan kopi Medium.

“Kendi Ireng akan memberikan pengalaman minum kopi dengan cita rasa yang unik, khas & tradisional dan yang Membedakan Kopi Kendi Ireng dengan Kopi lainnya adalah, biji kopi di sangrai secara manual dengan menggunakan Tembikar/Kendi.
Mampu dijual dengan harga merakyat
Aroma kopi lebih wangi dan tidak mudah bau/tengik saat penyimpanan lama, bahkan apabila di campur dengan crema maka cita rasa kopi Kendi Ireng lebih terasa khas dan unik, menciptakan rasa yang tak mudah untuk dilupakan” ungkap Hendri.

Sampai saat ini, lanjut Sandy strategi pengembangan usaha Kendi Ireng
1. Membangun Kemitraan
2. Menjalin kerjasama dengan unit usaha lainnya yang memiliki mata rantai produk yang sama, seperti Coffee Shop, Bakery Shop, dll (B2B)
3. Membangun Strategi Pemasaran B2C, baik melalui Online maupun Offline dalam bentuk penjualan Produk Kemasan Kopi maupun Produk siap Minum/Makan (RTD & RTE).

BACA JUGA:  Coffe Card Kopi Podjok Ala Padjadjaran Suites Resort & Convention Hotel Bogor

Sandy optimis, Kendi Ireng dapat menjadi Brand Kopi yang berpengaruh pada industri sejenis di area Jabodetabek pada khususnya dan Mampu menjangkau pasar Nasional.

“Saat ini Kendi Ireng telah memiliki berbagai menu Retail Product mulai dari kemasan kopi bubuk ukuran 250 gram, 500 gram dan 1 kg serta dan kopi siap seduh serta kopi siap minum dengan harga mulai dari Rp 12,500 Rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Saya mengajak masyarakat umum, khususnya lower market untuk minum Kopi asli dengan kualitas yang baik dan harga yang merakyat/terjangkau”, pungkasnya. (Rep/Her)