SUARATERKINI, Jakarta – Kadin DKI Jakarta bekerjasama dengan BEM Universitas Trilogi dan Himpunan Mahasiswa Agribisnis, menyelenggarakan seminar mini dengan tema “Penyederhanaan Regulasi untuk Peningkatan Investasi dan Kesejahteraan Masyarakat”, di Ruang Internasional Universitas Trilogi, Jalan Kalibata, baru-baru ini.
Wakil Ketua Kadin DKI bidang Pangan dan Maritim / Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia, Ikhsan Ingratubun mengatakan, Omnibus law akan memperbaiki segala macam peraturan yang dapat menghambat regulasi yang nantinya akan diajukan kepada DPR untuk kemudian disahkan menjadi UU.
“Persoalan investor lari dari Indonesia ialah ketenagakerjaan (SDM). Kita harus mendukung program Pemerintah demi meningkatkan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Konsep ekonomi Indonesia harus banyak uang beredar untuk kesejahteraan rakyat. Adanya deregulasi ialah untuk kesejahteraan rakyat. Biaya produksi yg dpt meningkatkan pendapatan pajak Negara Listrik, bbm, transportasi, gaji (ketenagakerjaan).
Sementara itu, Akademisi Universitas Trilogi, Dr. Arman mengatakan, Pertumbuhan ekonomi indonesia dapat dikatakan baik.
“Faktor yang menghambat investasi diantaranya tumpang tindih aturan yang berdampak ketidakpastian hukum, kinerja dan program Pemerintah kurang optimal, disharmoni antar aturan UU, Perda dll, sulit dioperasionalkan,” katanya.
Ditambahkannya, bahwa Indonesia perlu 11 prosedur dan butuh waktu 11 hari, sedangkan Malaysia hanya 3 prosedur dalam waktu 2,5 hari.
