Jendela Puspita Sukses Gelar Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional 2023

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Bogor – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Jendela Puspita yang bekerja sama dengan Yayasan Budaya Hanjuang Bodas dan Pemerintah Kota Bogor menggelar Babak Final Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional Jendela Puspita 2023. Acara ini di selenggarakan di Auditorium Paseban Sri Baduga, Kompleks Pemerintahan Kota Bogor, pada Sabtu (11/11/2023).

Acara di mulai dengan penampilan apik Siska Puspita Dewi. Dengan membawakan puisinya yang berjudul Ruang Kecil Tersembunyi dalam buku Antologi Puisi Balada Manusia di Antara. Puisi tersebut juga di pilih sebagai salah satu puisi wajib dalam perlombaan ini.

Kegiatan ini juga di hadiri oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Rudiyana, S.STP., M.Sc.. Dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor H. Sudjatmiko Baliarto, sekaligus membuka acara.

Tampak hadir ratusan orang dalam gedung tersebut, sebab peserta tidak hanya datang dari peserta lomba dan suporter. Hadir pula para guru SD dan SMP se-kota Bogor yang ikut memeriahkan acara dengan tajuk memperingati Hari Pahlawan Nasional.

Afif Ardiansyah selaku ketua penyelenggara menyampaikan, “Sebanyak 175 peserta telah mengikuti Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional 2023. Yang terbagi dari 105 kategori guru/umum dan 75 kategori pelajar. Seluruh peserta tersebut sebelumnya telah mengirimkan video pembacaan puisinya kepada panitia.”

BACA JUGA:  Tutup Tahun 2020 Sharp Boyong Tiga Penghargaan Sebagai Merek Terbaik

Lebih lanjut, ia menyebutkan dari 175 peserta yang hadir dari 20 provinsi dan 67 kota di Indonesia. Tersaring menjadi 29 peserta kategori guru/umum dan 29 kategori pelajar yang berhak lolos ke Babak Final Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional 2023.

Dari 58 peserta yang lolos ke babak final, ada 47 finalis yang hadir langsung ke Bogor. Finalis datang dari berbagai daerah, seperti Bukittinggi, Pontianak, Kota Metro, Tangerang Selatan, Jakarta, Bekasi, Bandung, Sukabumi, Cianjur, Cirebon, Purwakarta, Tegal, Temanggung, dan masih banyak lainnya. Sementara 11 finalis lainnya mengikuti babak final secara daring.

Adapun juri pada babak final ini, antara lain Pembina Jendela Puspita Siska Puspita Dewi, Ketua Umum Yayasan Budaya Hanjuang Bodas Rd. Ace Sumanta, dan Ketua Forum Sastra Bogor Rida Nurdiani.

Dalam babak final, para peserta wajib membacakan puisi berjudul “Jangan Menangis Ibu Pertiwi” dan “Apa Gunanya Merdeka”. Dua puisi bertajuk nasionalisme yang sangat kuat sisi pesan moral dan magis bila di bacakan.

BACA JUGA:  Insan Pers Belitung Gelar Aksi Solidaritas Tolak Kekerasan dan Intimidasi Terhadap Jurnalis

“Kegiatan ini bukanlah ajang mencari pemenang saja, sebab finalis ini sejatinya mereka telah menang dan menjadi unggulan. Banyak kualitas pemusisi yang mumpuni dan mampu penghayatan yang membuat setiap pendengar bergetar saat menontonnya.

Namun, kegiatan ini tentu saja bermaksud menyampaikan dan menyebarluaskan pesan dari puisi yang di baca oleh peserta untuk di gaungkan ke seluruh dunia. Hal yang paling utama dan esensial dalam kegiatan ini adalah menanamkan semangat nasionalisme dan kita semua akan berjuang untuk menjadi pahlawan sejati,” tutup Siska Puspita Dewi.

Naila Muazara Ulfah (10) kelas 5 siswi SDN 5 Negeri Kaler, Purwakarta, mengungkapkan, bagi Naila ini sebuah kegiatan yang luar biasa, seperti di katakan oleh pimpinan Jendela Puspita ibu Siska dalam kegiatan ini menang atau kalah itu merupakan hal biasa dalam perlombaan, dari kegiatan ini anay (yang akrab disapa) lebih banyak pengalaman dan tahu seperti apa berpuisi yang benar dan lebih mempererat tali silaturahmi yang terjalin dapat bertemu dengan orang orang hebat yang berjuang untuk terus mengembangkan karya-karya anak Indonesia untuk lebih tahu seperti apa perjuangan para pahlawan.

BACA JUGA:  Tingkatkan Pelayanan Digital Banking di Masa Pandemi, Bank Sumsel Babel Gelar Rakernas

“Kita sebagai anak penerus bangsa jangan merasa puas dengan apa yang telah kita dapat, terus berjuang seperti pejuang pahlawan yang rela mati untuk negeri ini. Semoga perlombaan ini terus ada untuk mengenang para pejuang dan terus tetap menjadi pejuang sejati,” ucap Naila.

Berikut Pemenang Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional Jendela Puspita 2023

Kategori Guru/Umum

Juara 1 – Kurnia Setyo Wulandari, Temanggung

Juara 2 – Euis Tuti Damayanti, Bogor

Juara 3 – Ari Awaludin Azhari, Garut

Harapan 1 – Yulis Setiyowati, Bekasi

Harapan 2 – Dede Rodiatul Munawaroh, Cirebon.

Kategori Pelajar

Juara 1 – Sinta Lestiawati, Sukabumi

Juara 2 – Tyara Anandira Nursya’bani, Bandung

Juara 3 – Gilda Syakil Firnata, Cianjur

Harapan 1 – Natasya Citra Marsella, Tegal

Harapan 2 – Rangga Yudha Prawira, Jepara.

redaksi.suaraterkini@gmail.com