SUARATERKINI, Depok – Sudahkah tahu arah usaha kita.? Ataukah masih suka ikut tren usaha musiman.? Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat 29 Desember 2022, mengadakan seminar atau bincang usaha yang dipaparkan oleh Meliyarta Said sebagai narasumbernya.
Jumait selaku Kasi Ekbang, Kecamatan Sukmajaya, Depok membuka acara tersebut. Acara yang diselenggarakan oleh Sisekhi Education P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya) ini juga di dukung oleh pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan seminar tersebut diantaranya Salzy Backery, D’Oshin Bomboloni, Dapur Salma, dan Aisal.
Meliyarta Said dalam kesempatannya memberikan materi kepada para pelaku UMKM tentang “Mind Mapp Melalui Usaha Baru”. Mind Mapping adalah salah satu teknik mencatat yang akan membantu seseorang dalam memetakan pikiran kreatifnya secara efektif, kemudian memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak, baik otak kanan maupun otak kiri di dalam diri seseorang.
Manfaat mind mapping bagi pelaku usaha baru khususnya buat pelaku UMKM bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Menurut Meyliarta materi mind mapping yang kita ajarkan kepada pelaku UMKM agar usaha mereka terstruktur.
Memang ini belum banyak yang tidak tahu bagaimana membuat struktur tersebut. Kebanyakan dari mereka yang malah memilih atau beralih produk-produk yang musiman saat ini. Akibatnya mereka tidak bisa memposisikan usaha secara fokus. Seharusnya bisa menunjukkan jati diri mereka dengan dengan usahanya atau perusahaannya. Kemudian bisa membeli usahanya juga secara keseluruhan di kemudian hari.
Materi tersebut adalah beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM agar usaha mereka ini lebih jelas nanti kedepannya. Mereka bisa memulai mapping usaha dengan membuatnya dengan jenis mapping yang bisa mereka aktulisasikan sebagai action nyata.
Langkah-langkah tersebut dimulai dari tujuan mereka seperti apa? Mereka butuh pegawai kah atau tidak.? Dari sisi pemasarannya seperti apa.? Kemudian identitas usaha mereka apa.? Sumber keuangannya darimana.? Serta lokasinya dimana.?
Langkah-langkah itu perlu jelas, karena selama ini mereka acak dan tidak terstruktur. Bahkan dengan datang kesatu tempat kemudian mereka membuat semacam quesioner berapa banyak pelanggan yang suka atau tidak? Dan itu tidak terpikirkan oleh mereka. Jadi dengan adanya mind mapping mereka akan buat perencanaan serta langkah-langkah kedepannya secara tersruktur dan terarah sesuai apa yang mereka petakan.
Melyarta Said selaku Coach Wiranesia serta Owner Sisekhi Education, dan Owner Sisekhi Food berharap kedepannya ia bisa memberikan materi dan pelatihan lainnya yang bermanfaat guna kemajuan bagi pelaku UMKM agar mereka lebih berkembang dan sukses pastinya, tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama Dian Herdawaty akui mendapatkan pelajaran yang sangat berharga untuk UMKM pemula, khususnya UMKM kecamatan Sukmajaya Depok dan sebagai pemula usaha kuliner D’Oshin Bomboloni. (Rep/Her)