SUARATERKINI, Jakarta – Hunian yang terletak di kawasan Jakarta Timur secara resmi menggelar acara topping off untuk pembangunannya di kawasan strategis Pulomas, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2024).
Sebagai bagian dari proyek ambisius yang mengintegrasikan hunian, kesehatan, dan gaya hidup urban, hunian ini diproyeksikan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di kawasan Jakarta Timur dan sekitarnya.
Terletak di Jalan Kayu Putih Raya, bangunan ini mengadopsi konsep Transit Oriented Development (TOD) dengan akses langsung ke LRT dan fasilitas publik lainnya.
Proyek ini mencakup 17 lantai dan tiga basement, terdiri dari tiga lantai komersial, enam lantai fasilitas kesehatan yang terhubung dengan RSKB Columbia Asia, serta tujuh lantai serviced apartment yang menawarkan 182 unit berbagai tipe.
Robby Ferliansyah selaku Direktur Utama PT Pulo Mas Jaya menyatakan bahwa hunian ini dirancang untuk menciptakan ekosistem kehidupan yang terhubung dan berkelanjutan.
“Proyek ini bukan hanya sebuah bangunan, tetapi pusat aktivitas yang kami harapkan mampu menggerakkan roda ekonomi lokal dan regional. Dengan integrasi fasilitas kesehatan, komersial, dan hunian ini akan menjadi magnet investasi baru di kawasan Jakarta Timur,” ujarnya.
Keberadaan hunian ini diprediksi akan meningkatkan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut, mulai dari sektor properti, kesehatan, hingga perdagangan ritel.
Area komersial dalam gedung ini dirancang untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pelaku bisnis yang ingin memanfaatkan lokasi strategis Pulomas.
Dengan integrasi langsung ke transportasi umum seperti LRT dan angkutan umum lainnya, hunian ini mendukung efisiensi mobilitas masyarakat urban.
Hal ini tidak hanya meningkatkan daya tarik kawasan Pulomas bagi penduduk maupun pengusaha, tetapi juga berkontribusi pada penurunan biaya transportasi dan peningkatan produktivitas kerja.
Di sisi lain, enam lantai fasilitas kesehatan yang terkoneksi dengan RSKB Columbia Asia menjadikan hunian ini jadi pusat layanan medis modern.
Keberadaan fasilitas kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan medis berkualitas, sekaligus menciptakan peluang kerja baru di sektor kesehatan.
Menghadap langsung ke area hijau seluas 35 hektar, hunian ini juga menawarkan oase di tengah padatnya aktivitas perkotaan. Konsep bangunan yang ramah lingkungan dan efisien menjadikannya model pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan visi Jakarta sebagai kota yang lebih hijau dan terintegrasi.
Sebagai salah satu proyek unggulan di kawasan Pulomas, keberadaan hunian ini diprediksi akan meningkatkan nilai properti di sekitarnya, mendorong investasi jangka panjang, dan memperkuat daya saing Jakarta Timur di tengah dinamika urbanisasi modern.