SUARATERKINI, Tanjungpandan – Pada hari pertama penerbangan untuk penumpang dibuka setelah masa peniadaan mudik pada libur Lebaran 1442 Hijriah, Selasa (18/5), penumpang pesawat melonjak mencapai lebih dari 1.000 orang.
diutarakan Executive General Manager (EGM) PT. Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara H. AS. Hanandjoeddin, Belitung, Untung Basuki mengatakan tingkat okupansi penumpang pesawat mencapai hampir 100% pada setiap maskapai yang terbang dari bandara tersebut.
“Jumlah pergerakan penumpang pada hari pertama ini mencapai 1.902 penumpang take off dan landing,” kata Untung kepada Suaraterkini, Selasa (18/5).
Menurutnya, jumlah pergerakan pesawat di bandara tersebut pada hari pertama masa pengetatan perjalanan tercatat sebanyak delapan pesawat atau 16 penerbangan keluar dan masuk Belitung, serta satu pesawat kargo.
“Hari ini ada tiga penerbangan ke Pangkal Pinangoh dan lima penerbangan ke Jakarta, serta satu penerbangan kargo atau barang,” ujarnya.
Selama masa pengetatan perjalanan mulai 18 sampai 24 Mei mendatang setiap penumpang yang naik dan turun di bandara tersebut harus melewati pemeriksaan secara ketat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Berdasarkan edaran Gubernur Babel, setiap penumpang yang masuk ke Bangka dan Belitung wajib melampirkan surat keterangan Swab, minimal antigen,” katanya.
Untung menambahkan, terdapat 31 orang yang dilakukan swab antigen ulang dengan biaya dari Pemprov Babel. Dari jumlah tersebut, 30 orang merupakan penumpang dari Bangka yang hanya melampirkan surat bebas Covid dari tes GeNose, sementara satu orang merupakan penumpang dari Jakarta yang hasil swabnya belum dicap.
“Semuanya hasilnya negatif. Jika ada yang positif, akan langsung dibawa isolasi mandiri di SKB dan dilakukan tracing terhadap penumpang yang duduk di sebelahnya,” tutup Untung. (wil)