Gus Wafi MZ Berikan Empat Cindera Mata Untuk Bekal Anis Baswedan Jadi Capres

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Sragen – Ribath Nurul Anwar menjadi agenda silaturahmi Anis Rasyid Baswedan. Acara yang dikemas dengan sangat sederhana ini menjadi sebuah moment penting di Jateng, pasalnya dalam acara tersebut hampir seluruh kiai yang tergabung dalam Majlis Dzikir Sadziliyah (MDS) ikut hadir bersilaturahmi dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu.

KH. Wafi Maimoen Zubair atau sering disapa Gus Wafi MZ pengasuh Ribath Nurul Anwar menyampaikan ahlan wa Sahlan kepada Anis Rasyid Baswedan di Ribath Nurul Anwar dan Jawa Tengah, dengan kerawuhan beliau ini tentunya menjadi pengisi dahaga kami dan jamaah yang sudah menantikan lama bahkan sebelum usai masa jabatan Gubernur DKI.

Gus Wafi juga menegaskan pentingnya silaturrahmi ini adalah bukan soal kepentingan politik, namun lebih kepada kepentingan umat dan bangsa atas situasi Indonesia saat ini dalam menghadapi ancaman resesi dunia.

“Dalam kesempatan ini juga kami memberikan 4 cindera mata kepada pak Anis yang pertama yaitu sorban, sorban ini kami maksudkan adalah sebagai sebuah isharoh, agar supaya pak Anis bisa mengantarkan negeri ini kedalam perkembangan yang baik dengan penuh kehormatan serta wibawa.

BACA JUGA:  Di Acara Halal Bihalal Hamka Darwis, Teriakan Anis Presiden dan Gus Yasin Menggema

Yang kedua adalah tasbih, ini kami bermaksud supaya pak Anis selalu berdzikir kepada Allah, semoga Allah memberikan kemudahan pak Anis dalam perjalanannya dalam menuju kontestasi pilpres 2024.

Yang ketiga adalah parfum dari Makkah agar supaya pak Anis bisa membawa nama harum untuk bangsa Indonesia dengan penuh keberkahan.

Dan yang terakhir adalah kitab karangan syaikhona Maimoen dan kitab karangan syaikhona Wafi MZ ini agar pak Anis terus belajar dan berpegang pada nasihat-nasihat para kiai dan para Masyayikh dan habaib, terang Gus Wafi MZ.

Acara yang di pandu oleh anggota GPK Jateng Fatchullah Akbar ini berjalan dengan penuh kekeluargaan pasalnya baik Anis Baswedan maupun Gus Wafi MZ sudah lama menantikan pertemuan ini.

Sementara Anis Baswedan sendiri menyambut cindera mata dari syaikhona Wafi MZ dengan penuh keharuan, menurut Anis cindera mata ini bukan cindera mata biasa, semoga dengan ini saya selalu mengingat apa yang di pesankan oleh para ulama dan habaib.

“Sebetulnya kami ini ingin sowan secara pribadi kepada Gus Wafi MZ agar kami diberikan nasihat-nasihat yang kiranya bisa menjadi masukan kepada kami, namun kami tidak menyangka bahwa sambutan Gus Wafi dan jamaah MDS begitu luar biasa”, ujar Anis.

BACA JUGA:  Peran Pemuda dalam Membangun Indonesia yang Maju di Era Digital

Tentunya nasihat dan dawuh para ulama dan habaib disini bisa menjadi bekal kami dalam menjalankan amanat selanjutnya, tutup mantan Gubernur DKI tersebut.

Acara ini di hadiri oleh para ulama dan habaib Majlis Dzikir Sadziliyah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah serta Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Jateng. Acara kemudian di tutup dengan Doa oleh KH. Ahmad Ainul Yaqin dari Tuban. (Her)