SUARATERKINI, Jawa Tengah, – Safari maulid Majlis Dzikir Sadziliyah (MDS) yang dimulai dari awal bulan maulid dari beberapa kota di Jawa tengah Malam ini merupakan puncak acara dari seluruh rangkaian safari maulid MDS.
Bertempat di Ribath Nurul Anwar Sragen Jawa tengah malam ini acara berjalan cukup meriah dengan di hadiri oleh ribuan jamaah dari pelosok Jateng dan Jatim serta dari Jogja.
KH. Wafi Maimoen Zubair dalam sambutannya menyampaikan “Dengan rawuhnya (datangnya) habib Anis bin Syahab kami mohon doa untuk seluruh jamaah yang hadir serta untuk seluruh santri putra maupun putri Ribath Nurul Anwar”.
Gus Wafi MZ sapaan akrab beliau juga berharap maidhoh hasanah kepada Gus Baha untuk nasihat para jamaah dan para santri,
Tak lupa ucapan selamat datang kepada seluruh Forkopimda Sragen yang hadir di sini baik Ibu Bupati, Wakil Bupati, Dandim, Kapolres Sragen dan seluruh jajaran maafkan kami yang tidak bisa memberikan hormat yang layak, tambah Gus Wafi MZ.
Terima kasih juga kepada teman-teman Gerakan Pemuda Kakbah (GPK), Baranusa, Banser yang ikut membantu berjalannya acara, tutup Gus Wafi.
Acara berjalan cukup khidmah dan penuh ketakdziman di awali dengan pembacaan maulid oleh Habib Anis bin Syahab dengan diiringi oleh grup Hadroh membuat jamaah semua mengikuti maulid dengan penuh kegembiraan, sebagai bentuk syukur di hari kelahiran beliau Rosulullah saw.
Sementara Gus Bahaudin Nursalim atau biasa di kenal dengan Gus Baha dalam mauidzohnya menyampaikan “Tentang khasnya Ilmu dalam Islam”.
” Islam itu khas, salah satunya adalah setiap ilmu dalam Islam itu ada sanadnya” , kenapa ini saya sebut khas, karena ini adalah ciri dari ilmu yang benar benar bisa di pertanggung jawabkan.
Seperti halnya Thoriqoh Saziliyah, ini adalah thoriqoh yang di lahirkan oleh imam Abu Hasan Azadzili di Maroko. Kemudian salah satu murid beliau yang paling terkenal adalah Syaich Ahmad Ibnu Athoilah yaitu pengarang kitab Hikam yang sangat terkenal dalam lingkungan umat Islam, jelas Gus Baha.
Sebagai Informasi, Safari maulid MDS ini dilaksanakan tiap tahun dan puncaknya dilaksanakan di Sragen ini. (Her)