FIFGROUP Perkuat Literasi Keuangan Melalui Program MENYALA

Menyala
AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – PT Federal International Finance (FIFGROUP), anak perusahaan Grup Astra di bidang pembiayaan, terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan bernama MENYALA (Menyuarakan Literasi Melalui Aksi).

Program ini, yang merupakan bagian dari pilar FIFGROUP Pintar, secara khusus menyasar guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.

Hingga November 2024, Program MENYALA telah menjangkau lebih dari 5.056 guru dan 14.512 siswa dari lebih dari 200 sekolah di berbagai wilayah Indonesia. Program ini menargetkan untuk melibatkan 10.915 siswa dan 4.840 guru hingga akhir tahun.

Langkah ini merupakan respons atas data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022 yang menunjukkan tingkat literasi keuangan siswa SMK/SMA baru mencapai 52,88%, masih jauh dari target nasional OJK 2027 sebesar 65%.

Rendahnya tingkat literasi ini menjadikan kelompok siswa SMK/SMA rentan terhadap ancaman kejahatan finansial, seperti pinjaman online ilegal, investasi palsu, hingga judi daring.

Dalam keterangan resminya, Senin (9/12/2024), Direktur FIFGROUP, Esther Sri Harjati, menyampaikan, “Program MENYALA hadir sebagai wujud nyata komitmen FIFGROUP dalam membangun generasi muda yang lebih melek finansial.

BACA JUGA:  FIFGROUP Adakan Talk Show Literasi Keuangan

Kami berharap para pelajar tidak hanya memahami konsep keuangan, tetapi juga memiliki kemampuan praktis dalam mengelolanya. Dengan bekal ini, mereka diharapkan mampu menghadapi tantangan finansial dan menjadi generasi produktif yang berdaya saing.”

Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk OJK dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Horas V. M. Tarihoran, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, menyatakan, “Apa yang dilakukan FIFGROUP melalui MENYALA 2024, melibatkan lebih dari 19.500 guru dan siswa, merupakan langkah luar biasa. Literasi dan inklusi keuangan adalah fondasi menuju masyarakat yang cerdas finansial dan sejahtera.”

Senada dengan itu, Uuf Brajawidagda, Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Ditjen Pendidikan Vokasi, mengatakan, “Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah, seperti yang dilakukan FIFGROUP, adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Upaya ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung literasi keuangan di seluruh negeri.”

Program MENYALA hadir dengan berbagai agenda inovatif, seperti Pelatihan Guru, Jam Sosial Mengajar, Teacher Summit, Talent Pool, dan pembentukan Teacher Community.

BACA JUGA:  Kamera Flagship DSLR Full-frame dari Canon Hadir di Indonesia

Pelatihan Guru: Dilaksanakan secara daring dengan metode active learning untuk meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis literasi keuangan.

Jam Sosial Mengajar: Guru-guru yang telah dilatih menjadi fasilitator dan menyampaikan materi literasi keuangan kepada siswa dengan pendekatan interaktif. Setiap guru menargetkan hingga 35 siswa.

Teacher Summit: Forum apresiasi bagi guru yang berkontribusi luar biasa dalam program ini, direncanakan berlangsung pada awal 2025 di Jakarta.

Program ini juga mendukung kebijakan Link and Match Kemdikbud, yang bertujuan menyelaraskan kebutuhan dunia kerja dengan kompetensi lulusan SMK. FIFGROUP percaya bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan industri melalui program ini akan menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang siap bersaing di tingkat nasional dan global.

Lebih lanjut, Program MENYALA mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas), poin ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta poin ke-10 (Pengurangan Ketimpangan).

Program ini juga sejalan dengan inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG) FIFGROUP, menempatkan pendidikan dan literasi keuangan sebagai pilar penting dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  FIFGROUP Dukung Industri Otomotif Tanah Air sebagai Platinum Sponsor di IMOS 2024

Adi Nugroho, siswa SMK Harapan Bangsa Surabaya, menyatakan, “Saya sangat tertarik mengikuti Program MENYALA karena banyak pengetahuan baru tentang keuangan yang saya dapatkan, seperti cara mengelola uang dengan bijak dan mengenali risiko keuangan di dunia digital.”

Sementara itu, Rina Susanti, guru SMK Negeri 5 Jakarta, mengungkapkan, “Program MENYALA benar-benar bermanfaat. Kami tidak hanya mendapatkan pemahaman mendalam tentang literasi keuangan, tetapi juga cara menyampaikan materi kepada siswa dengan lebih efektif. Bekal ini akan membantu siswa lebih siap menghadapi dunia kerja.”

Dengan melibatkan ribuan guru dan siswa, Program MENYALA diharapkan menciptakan generasi muda yang cerdas secara finansial, mampu menghadapi tantangan dunia kerja, dan siap berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera.

“Edukasi keuangan yang baik tidak hanya melindungi generasi muda dari risiko seperti judi online dan pinjaman ilegal, tetapi juga mendorong kesejahteraan melalui pengelolaan keuangan yang bijak,” pungkas Esther Sri Harjati.