SUARATERKINI, Tanjungpandan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengesahkan rancangan peraturan daerah APBD Tahun 2022 menjadi peraturan daerah APBD Tahun 2022 dalam sidang paripurna yang berlangsung, Senin (29/11).
Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Senin mengatakan tujuh fraksi di DPRD Belitung menyatakan dapat menerima dan menyetujui pengesahan APBD Kabupaten Belitung Tahun 2022.
“Melalui kata akhir yang disampaikan oleh perwakilan juru bicara fraksi di DPRD Belitung bahwa semuanya menyatakan menerima dan menyetujui pengesahan raperda APBD Belitung tahun 2022,” katanya.
Menurut dia, Kepala Daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama rancangan peraturan tentang APBD paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran baru.
Ia mengatakan, sebelum disahkan, rancangan peraturan daerah mengenai APBD Tahun 2022 telah melewati sejumlah pembahasan oleh Komisi di DPRD Belitung bersama mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kami mengapresiasi kepada pada mitra Komisi yakni OPD di Pemkab Belitung atas sinerginya dalam membahas dan menyelesaikan raperda ini tepat pada waktunya,” ujarnya.
APBD Kabupaten Belitung Tahun 2022 difokuskan pada pemulihan ekonomi masyarakat dan penanganan COVID-19.
Proyeksi pendapatan daerah dalam struktur APBD 2022 sebesar Rp958 miliar dan belanja daerah sebesar Rp1.079 triliun.
“Karena seusai arahan dari pemerintah pusat maka APBD Tahun 2022 kami fokuskan kepada pemulihan ekonomi,” katanya.
Dia berharap, pemerintah daerah dapat melaksanakan APBD Tahun 2022 dengan sebaik mungkin serta terus mengoptimalkan potensi pendapatan daerah pada sejumlah sektor yang selama ini belum dilakukan secara optimal.
“Sejumlah catatan strategis dan masukan-masukan dari fraksi kami harapkan bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, mengapresiasi disahkannya APBD Kabupaten Belitung Tahun 2022.
Dikatakan dia, tema pembangunan Belitung tahun 2022 adalah pemulihan ekonomi melalui penguatan potensi unggulan daerah antara lain penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, pertanian dan perikanan, kesehatan, kualitas pendidikan, infrastruktur strategis, reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
“Termasuk pariwisata kami akan terus melakukan promosi agar event-event semacam Meeting, Incenctive, Convention, Exhibition (MICE) bisa diselenggarakan di Belitung,” kata Bupati. (wil)