SUARATERKINI, Tanjungpandan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan kapasitas pengangkutan sampah untuk mengatasi kenaikan volume sampah hingga mencapai 10 persen pada awal bulan suci Ramadan 1442 Hijriah.
“Kami sudah menambah satu unit kontainer kemudian menambahkan satu sampai dua unit truk pengangkut sampah yang kami siagakan di pasar induk Tanjung Pandan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung, Edi Usdianto di Tanjung Pandan, Jumat (16/4).
Seperti diketahui, ditemukan tumpukan sampah di sudut pasar ikan Tanjung Pandan. Kenaikan volume sampah ini merupakan limbah dari pedagang pasar dan juga pedagang musiman yang berjualan pada bulan Ramadan.
“Kenaikan sekitar 10 persen, masih belum signifikan namun kami sudah mengantisipasi jika adanya kenaikan,” tambah Edi.
Menurut dia, memasuki awal Ramadhan kenaikan volume sampah tercatat di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) seperti di kawasan pasar tradisional Tanjung Pandan dan timbunan sampah yang berasal dari pedagang takjil di wilayah itu.
Edi memperkirakan, volume sampah di daerah itu akan terus meningkat mencapai tiga kali lipat atau sebanyak 30 kubik sampah dibandingkan hari biasa yang hanya sekitar delapan kubik sampah.
“Untuk mengantisipasi tersebut, kami akan kembali menambah tiga kendaraan pengangkut sampah,” katanya.
Lebih lanjut Edi mengatakan, pihaknya mengajak agar masyarakat dapat lebih peduli dengan sampah dan menjaga kebersihan lingkungannya, terutama bagi para pedagang musiman Ramadan seperti pedagang takjil dan makanan setempat.
“Untuk pasar dadakan sama seperti tahun sebelumnya, kami hanya menyediakan sarana dan prasarana serta melakukan sosialisasi ke pedagang. Jadi mereka yang bertanggung jawab dengan kebersihan lapak dan mengangkut sampah ke tempat yang telah disediakan,” tutupnya.
Kabupaten Belitung yang sudah menyatakan diri sebagai destinasi Kabupaten yang mengandalkan PAD dari destinasi pariwisata sudah seharusnya meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan agar wisatawan betah melancong ke negeri Laskar Pelangi. (wil)