Data Politika Indonesia: Perempuan Menjadi Kunci Era Digital ke Arah yang Lebih Baik

AdvertisementAds

SUARATERKINI, Jakarta – Data Politika Indonesia sebagai salah satu kanal YouTube yang eksis memproduksi konten positif dan edukasi serta terus bergerak menyebarkan keilmuan teknologi digital kembali menggelar acara webinar.

Data politika Indonesia (Dapol Indonesia) kali ini mengangkat tema Eksistensi perempuan di era digital, dengan menghadirkan dua narasumber perempuan yang luar biasa dalam webinar kali ini yaitu Septi Rahmawati dan Devi Rahmawati, serta Anggota komisi satu DPR-RI bapak Arwani Tomafi.

Acara yang di kemas dengan apik oleh data politika Indonesia ini berjalan sangat baik. Dipandu oleh Wulandari sebagai moderator.

Septi Rahmawati mengisi materi di sesi pertama dengan menyampaikan data dan dasar kebijakan negara tentang kesetaraan gender sejak era presiden Gusdur yang indeknya semakin meningkat.

Menurut Septi “Keberadaan perempuan akan terus ada jika kita sebagai perempuan terus hadir di ruang – ruang publik,” tutup Septi Rahmawati yang juga sekjend PP Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).

Untuk sesi kedua Devi Rahmawati lebih menekankan pada aspek hukum dan realita kehidupan saat ini.

BACA JUGA:  Hotel Lorin Sentul Gelar Lomba Mewarnai Secara Online

Sedangkan Arwani Tomafi menyoroti soal pengguna media sosial adalah dominan perempuan dari data yang ada sebanyak 57 persen pengguna internet di Indonesia adalah perumpuan.

Menurutnya dari data tersebut perempuan menjadi kunci kemajuan era digital di Indonesia ke arah yang lebih baik.

Acara webinar yang diadakan oleh data politika Indonesia kali ini cukup menjadi perhatian kalangan masyarakat, lebih khusus lagi audien kali ini juga ada perserta dari Kopri kabupaten Bekasi Jawa Barat yang mengikuti secara live via YouTube kanal resmi data politika dan juga via zoom.(red/her)